URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 210 users
Total Pengunjung: 6224322 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Semua Agama Tak Sama, Agamaku yang Terbaik 
Penulis: Oleh: Azwar Rasmin [25/12/2014]
 
Semua Agama Tak Sama, Agamaku yang Terbaik

TIDAK semua yang ada kesamaannya itu bisa dikatakan sama. Seperti contoh laki-laki dan perempuan itu sama-sama manusia. Sama-sama punya kepala, mata, telinga, hidung dan lainnya. Tapi tentu tidaklah latah kita mengatakan mereka itu sama. Kita pasti mengatakan laki-laki dan perempuan itu beda dan tidak sama satu sama lainnya.

Begitupun tentang agama dan beragama, agama islam tentulah tidak sama satu sama lain dengan agama kristen, budha, hindu dan atau agama lainnya. Walaupun sama-sama dikatakan agama, sama punya tuhan, sama punya kitab yang dianggap suci, sama punya tokoh teladan yang diteladani.

Keyakinan seseorang memilih sebuah agama, berarti dia telah memilih agama tersebut sebagai pilihan terbaik untuk hidupnya. Otomatis secara absolut dia telah menafikan kelebihan dari agama lain. Jika seseorang mengatakan semua agama itu sama, maka dia tidak perlu memilih menetapkan satu agama untuknya. Dan tidak perlu juga dia menetapkan satu agama di berbagai kelengkapan dirinya.

Tidak perlu kita memaksakan dan mengatakan agama yang berbeda itu sama. Islam tentu beda dengan Kristen, kristen beda dengan hindu, hindu beda dengan budha, begitupun lainnya.
Yang beragama islam silahkan menjalankan ibadah dan keyakinannya, kristen pun begitu, budha, hindu dan agama lainnya silahkan melaksanakan ibadah dan keyakinannya masing-masing.

Tidak perlu kita membodohi diri kita dengan mengatakan semua agama itu sama. Jika itu sama, silahkan anda menganggap tuhan itu sapi bagi Non Hindus atau menganggap anak tuhan itu Nabi Isa (yesus) bagi non kristen atau menyembah budha bagi non budhis dan atau silahkan anda syahadatain, sholawat dan berhaji bagi non muslim. Tentu anda akan menolaknya serta merta. Penolakan anda itu menjadi bukti bahwa anda menafikan kesamaan semua agama dan tentu secara tidak langsung anda telah membenarkan bahwa semua AGAMA itu TIDAK SAMA.

Terakhir. Menurut hemat saya, tidaklah orang yang mengatakan semua agama itu sama kecuali orang yang ditunggangi oleh orang-orang yang ingin menjauhkan dan menggiring perlahan seseorang untuk berpindah agama ke agama tertentu. Menyikapi hal tersebut terakhir. Demi toleransi beragama, mungkin ada baiknya jika setiap orang beragama berprinsip dan berkata kepada orang-orang yang mengatakan semua agama itu sama sebagai berikut. “Bagiku agamaku, bagimu agamamu. Bagiku ibadahku, bagimu ibadahmu. Agamaku tak sama dengan agamamu. Kuyakin agamaku yang terbaik, karena itu aku memilihnya dan dengannya aku selamat.


Oleh: Azwar Rasmin
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam