URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 413 users
Total Pengunjung: 6224560 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
MUI : Karyawan Muslim Jangan Gunakan Atribut Natalan 
Penulis: http://detikislam.com [22/12/2014]
 
MUI : Karyawan Muslim Jangan Gunakan Atribut Natalan

Natal sebentar lagi akan dirayakan oleh para pemeluknya, namun masih saja banyak yang memplintir arti toleransi sehingga memaksa umat Islam yang bekerja pada lembaga tertentu untuk ikut menggunakan atribut-atribut yang bertentangan dengan Islam tersebut. Hal ini mengundang reaksi tegas dari berbagai pihak tak terkecuali dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wasekjen MUI, Teuku Zulkarnaen, mengatakan MUI telah mengeluarkan imbauan sejak akhir tahun 2012 lalu mengenai larangan karyawan dan karyawati Muslim di mal ataupun plaza untuk mengenakan seragam natal dan atribut sinterklas. Imbauan MUI tersebut disampaikan dalam tausiah akhir tahun.

Seperti dilansir RoL, Menurut Teuku Zulkarnaen, pihak management mall maupun plaza tidak menggubris imbauan MUI tersebut sehingga masih banyak mall dan plaza yang karyawan muslimnya masih menggunakan atribut natal. MUI juga tidak bisa memberikan sanksi tegas karena pelarangan ini hanya bersifat imbauan bukan tulisan.

Ia menjelaskan, perintah penggunaan pakaian dan atribut natal tidak etis jika harus dipaksakan bagi karyawan muslim, khusunya yang menggunakan hijab. “Masa ia begitu. Itu namanya kita mencampuri agama orang. Padahal, jelas sekali untukmu agamamu dan untukkulah agamaku,” ujar Teuku Zulkarnaen, Kamis (4/11).

Saat dicoba mendatangi pihak managemant mall untuk meminta keterangan terkait alasan penggunaan atribut sinterklas menjelang natal, pihak management tidak bisa ditemui dan tidak dapat diwawancara. Namun, berdasarkan pantaun, atribut seperti pohon natal sudah terdapat di mall. Seperti mall margocity Depok. Di mall ini sudah tersedia pohon natal ukuran kecil di depan restoran. Namun, karyawan frontliner belum menggunakan atribut natal.

Untuk di Plaza Kalibata, para customer service sudah mulai menggunakan topi sinterklas. Beberapa atribut natal lainnya seperti pernak pernik pohon natal juga terlihat menghiasi mall. Karyawan yang menggunanakan topi sinterklas perempuan namun tidak menggunakan hijab. Beberapa karyawan toko di dalam mall juga terlihat menggunakan topi sinterklas.


http://detikislam.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam