FATWA MANTAN KYIA,
HANTAM
PARA IMAM MASJID HARAM SAUDI ARABIAH
Luthfi Bashori
FATWA MAHRUS ALI, MANTAN KYAI: Salat Tarawih 20 Rakaat haditsnya PALSU.
Mahrus Ali, Mantan Kyai yang terbuang dari kalangan NU dan eksodus menjadi Wahhabi Indonesia, telah mengeluarkan fatwa yang menghantam tokoh-tokoh Wahhabi Saudi Arabiah, yang mana mereka secara kontinyu melaksanakan Shalat Tarawih 20 Rakaat di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah. Menurut Mahrus Ali, bahwa tokoh-tokoh Wahhabi Saudi Arabiah itu telah mengamalkan
HADITS PALSU. Hal ini dinyatakan oleh Mahrus Ali dalam blog ke II: www.mantan kyainu2.blogspot.com.
Mahrus Ali, mantan Kyai yang dibuang oleh kalangan NU, secara terang-terangan mengadopsi pendapat Al-albani yang mengatakan bahwa Hadits-hadits shalat Tarawih 20 rakaat itu adalah lemah (dhaif), sedangkankan menurutnya, semua Hadits Dhaif itu adalah PALSU.
Tentunya kaum Wahhabi Indonesia menjadi kebingungan dibuatnya, karena menurut Mantan Kyia yang terbuang dari kalangan NU ini, shalat tarawih yang tidak bid`ah dhalalah itu adalah shalat Tarawih 11 rakaat. Sedangkan tokoh-tokoh Wahhabi Saudi Arabiah yang menjadi rujukan utama mayoritas kaum Wahhabi Indonesia, sebut saja Syeikh Bin Baz, Syeikh Sudais, Syeikh Bin Shalih, Syeikh Utsaimin, Syeikh Shalih Fauzan dan sebagainya, yang mana mereka juga termasuk tokoh-tokoh sentral dan mascot kerajaan Saudi Arabiah, sudah puluhan tahun melaksanakan shalat Tarawih dengan 20 rakaat yang ditutup Witir 3 rakaat, baik di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah serta di masjid-masjid Saudi Arabiah lainnya.
Alhamdulillah, penulis pernah bermukim di Madinah mulai tahun 1983-1986 M, kemudian pindah ke Makkah hingga tahun 1991 M. Sehingga penulis tahu dengan pasti pelaksanaan Tarawih 20 rakaat di ke dua Masjid itu, serta di masjid-masjid lainnya di Saudi Arabiah.
Berikut ini beberapa nama para Imam Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah yang melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat, baik yang bertindak menjadi imam shalat Tarawih 20 rakaat maupun yang menjadi makmum, dan mereka inilah yang telah difatwa sebagai pengamal Hadits Palsu :
> Sheikh Dr. Abdul Rahman Al-Sudais (Arabic:عبد الرحمن السديس). Kepala Imam Masjid Al Haram.
> Sheikh Dr. Saud Al-Shuraim (Arabic:سعود بن إبراهيم الشريم)- Hakim pada Mahkamah tinggi di Makkah ; Wakil dari kepala Imam Masjidil Haram.
> Sheikh Abdullah Awad Al Juhany (Arabic:عبدالله عواد الجهني) (Sejak tahun 2005 mulai memimpin shalat tarawih di Masjidil Haram, dan diangkat menjadi imam Masjidil Haram secara penuh pada Juli 2007. Sebelumnya beliau menjadi imam di Masjid Nabawi Madinah).
> Sheikh Maher Al Mueaqly (Arabic:ماهر المعيقلي) Mulai diangkat menjadi imam pada tahun 2007 (Sebelumnya beliau memimpin shalat tarawih di Masjid Nabawi Madinah pada bulan Ramadhan 2005 and 2006).
> Sheikh Khaled Al Ghamdi (Arabic:خالد الغامدي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
> Sheikh Dr. Salih bin Abdullah al Humaid (Arabic:صالح بن حميد)-Pimpinan Majlis al Shura Saudi Arabia.
> Sheikh Dr. Usaama bin Abdullah al Khayyat (Arabic:أسامة بن عبدالله خياط).
> Sheikh Dr. Salih Al-Talib (Arabic:صالح ال طالب) (Hakim pada Mahkamah tinggi di Makkah) diangkat pada tahun 2003.
> Sheikh Faisal Al Ghazzawi (Arabic:فيصل غزاوي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun
Kepala Urusan haramain (Masjdil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah) telah menunjuk imam sholat selama Ramadhan kepada tujuh imam dari Masjidil Haram di Makkah.
Menurut jadwal, Syaikh Abdullah Al-Juhani dan Syaikh Abdurrahman As-Sudais, yang juga kepala urusan masjidil haram, yang sekarang menjadi imam shalat Taraweh di hari-hari ganjil pada 20 hari hari pertama bulan Ramadhan.
Syaikh Su`ud Asy Syuraim dan Syaikh Mahr Al-Muaiqli mengimami sholat fardhu setiap hari, (surat kabar harian Al-Eqtisadiah melaporkan).
Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Al-Juhani dan Al-Muaiqli akan mengimami shalat Taraweh.
Syaikh Shalih Ath-Thalib menyampaikan khutbah Jumat pertama dan mengimami shalat Jum`at pada hari pertama Ramadhan.
Syaikh Usamah Khayyat, Asy-Syuraim, Syaikh Shalih bin Humaid, dan As-Sudais. Syaikh Humaid akan mengimami shalat Idul Fitri.
Berikut beberapa nama Imam Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah yang melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat ditutup shalat Witir 3 rakaat:
> Imam Masjid Nabawi Madinah, pertama : Sheikh Abdullah Al-Khulaifi
> Imam Masjid Nabawi Madinah, kedua : Sheikh Ali Jaber
> Imam Masjid Nabawi Madinah, ketiga : Sheikh Umar Al-Subayyil (putra dari Muhammad Al-Subayyil). Kami belum menemukan gambarnya.
> Imam Masjid Nabawi Madinah, keempat : Sheikh Abdullah Al Humaid. Beliau adalah Pimpinan Mahkamah Saudi Arabia.
> Imam Masjid Nabawi Madinah, kelima : Sheikh Abdullah Al-Harazi Pimpinan Majlis al Shura Saudi Arabia. (belum ada gambar)
> Imam Masjid Nabawi Madinah, keenam : Sheikh Abdullah Khayyat
> Imam Masjid Nabawi Madinah, ketujuh : Sheikh Ali Bin Abdur Rahman Al Hudzaify Kepala Imam Masjid Nabawi Madinah
> Imam Masjid Nabawi Madinah, kedelapan : Sheikh Dr. Salah Ibn Muhammad Al Budair (memimpin tarawih pada 2005-2006) sekarang menjadi imam penuh di Masjid Nabawi
> Imam Masjid Nabawi Madinah, kesembilan : Sheikh Muhammed Al-Subayyil (belum ada gambar)
> Imam Masjid Nabawi Madinah, kesepuluh: Sheikh Adil Kalbani (Memimpin tarawih pd 1429 H)
Demikianlah sepuluh Imam Masjid Nabawi Madinah dan masih ada imam yang lain yang tidak tersebut disini, mereka telah difatwa oleh Mahrus Ali, salah satu mascot Wahhabi Indonesia sebagai pengamal hadits palsu. Para tokoh Wahhabi Saudi Arabiah ini tiap tahun melaksanakan shalat Tarawih 20 rakaat ditutup shalat witir 3 rakaat di Masjid Nabawi Madinah Almunawwarah.