URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Cina Larang Jilbab Bagi Muslimah Turkestan Timur 
Penulis: http://detikislam.com [14/12/2014]
 
Cina Larang Jilbab Bagi Muslimah Turkestan Timur

 Pembatasan ini dilakukan saat China meningkatkan pembatasan pakaian muslimah dan pendidikan bagi warga Uighur Muslim di wilayah tersebut.

Ibukota Xinjiang barat Cina (Turkestan Timur) telah melarang pemakaian jilbab di masyarakat, kata pemerintah setempat pada hari Kamis, dalam sebuah langkah dimana para ahli khawatir dapat memicu lebih banyak terjadinya kerusuhan di wilayah yang sering dilanda pergolakan itu.

Pembatasan ini dilakukan saat Cina meningkatkan pembatasan pakaian muslimah dan pendidikan bagi warga Uighur Muslim di wilayah tersebut.

Banyak ahli mengatakan pelarangan cadar dan penegakkan hukum dengan tangan besi di Xinjiang lebih lanjut akan menstigmatisasi etnis Uighur di wilayah itu.

Larangan jilbab itu telah “dipertimbangkan dan disetujui” oleh Komisi Parlemen Urumqi pada hari Rabu, situs berita resmi pemerintah Xinjiang mengatakan.

Aturan ini dijadwalkan mulai berlaku setelah direview oleh Standing Committee Parlemen Xinjiang sebelum resmi diumumkan, situs Tianshan.net melaporkan.

Xinjiang, yang merupakan tempat bagi orang-orang Uighur yang berbicara bahasa Turki, telah dilanda kekerasan selama bertahun-tahun karena kebijakan represif.

James Leibold, seorang ahli kebijakan etnis Cina dari Melbourne La Trobe University, mengatakan larangan cadar itu akan membuat mereka “lebih populer sebagai simbol perlawanan dan penegasan sebagai identitas etno-nasional”.

“Partai telah menarik hubungan antara gaya berpakaian yang menutupi kepala, wajah dan tubuh dan pemikiran ekstremis agama dan kekerasan,” kata Leibold, yang meneliti praktek-praktek anti-jilbab di Xinjiang.

“Ini cara yang sangat kasar dan kontraproduktif dalam mencoba ulmenangani masalah terorisme.”

Orang-orang dalam pengasingan dan kelompok-kelompok HAM banyak yang mengatakan sebenarnya penyebab kerusuhan adalah kebijakan tangan besi Cina, termasuk pembatasan Islam, budaya dan bahasa Uighur.

Bulan lalu, Xinjiang mengatakan telah melarang praktik beragama di kantor-kantor pemerintah dan rakyat akan dilarang mengenakan atau memaksa orang lain untuk memakai pakaian atau logo yang berhubungan dengan agama Islam.

Pada bulan Agustus, Karamay, sebuah kota di barat laut Xinjiang, melarang orang berjilbab, berkerudung dan berjenggot panjang untuk naik bus asrama.

http://detikislam.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam