GEMA RAMADHAN 1434 H
Luthfi Bashori
Beberapa hari lagi bulan suci Ramadhan akan tiba, para santri Ribath sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan kegiatan Ramadhan di Ribath Almurtadla Al-islami. Mulai dari kebersihan, persiapan tempat ta`jil, tempat Tarawih, penjadwalan imam Tarawih dan pengisi kultum (kuliah Tujuh Menit) dari kalangan para santri, hingga jadwal rutinan pelajaran di bulan Ramadhan.
Bahkan di Pesantren Ilmu Alquran (PIQ) tak kalah sibuknya dengan adanya kegiatan penerimaan santri baru serta penerimaan santri khusus Program Ramadhan.
Di sisi lain, penulis juga banyak diminta mengisi pengajian untuk penutupan sementara di majelis-majelis ta`lim, pesantren-pesantren lain, dan kegiatan keislaman masyarakat, hingga menjelang datang bulan suci Ramadhan tahun ini, rasanya acara undangan semakin padat.
Alhamdulillah di sela-sela itu, kewajiban penulis untuk mengajar para santri pada jadwal yang sudah tersusun juga tidak mengalami kendala serius. Bahkan waktu yang telah diberikan oleh Allah kepada penulis juga terasa sangat berbarakah, hingga masih ada kesempatan untuk menyapa para pengunjung Pejuang Islam, entah itu merespon komentar para pengunjung, atau menjawab pertanyaan curhat pengunjung, bahkan merespon SMS-SMS yang masuk ke HP pribadi penulis.
Jika Allah memberi keberkahan dalam waktu yang diberikan tadi, maka di mana saja berada, penulis tergerak untuk mengintip kiriman para komentator Pejuang Islam, lantas berupaya untuk menulis jawaban sedapat mungkin.
Entah itu saat penulis di atas kendaraan jika dalam perjalanan, di tempat tidur menjelang istrahat, di ruang makan, di atas sajadah saat menunggu dan pacsa shalat fardhu, atau sedang berada di cele-cela kegiatan, sekira dapat memanfaatkan untuk menyapa pengunjung, maka penulis pun tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu.
Bulan Ramdhan semakin hari semakin dekat, maka dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis mengucapkan Ahlan wa Sahlan yaa Ramadhan, Ahlan wa Sahlan wahai para pengunjung Pejuang Islam.
Ijinkan penulis memohon maaf lahir dan batin, bilamana selama ini penulis mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik disengaja maupun tidak. Sekali lagi penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah menyampaikan umur kita untuk dapat memasuki bulan suci Ramadhan 1434 H dalam keadaan sehat wal afiat. Nawaitu shauma Ramadhana hadzihis sanati kulliha lillahi ta`ala (Aku niat berpuasa Ramadhan pada tahun ini secara sempurna karena Allah ta`ala).