Nistakan Al Quran, Pasutri Dibakar Hidup - Hidup
Tragis nasib yang dialami sepasang suami isteri Warga Radha Kishan, sekitar 60 kilometer dari Lahore, Propinsi Punjab , pasalnya setelah keduanya di ketahui telah menodai al Qur an, warga setempat langsung membakar mereka hidup - hidup, Senin (3/11/2014).
Kepada AFP, kantor polisi Bin-Yameen mengatakan; "Terjadi sebuah insiden penodaan Alquran di daerah. Massa mengamuk dan memukul sepasang-suami istri, dan membakarnya di pembuatan batu bata."
Pers lokal memberitakan keduanya masih dalam keadaan hidup ketika diseret ke pembakaran batu bata. Keduanya hanya bisa diidentifikasi dengan nama kecil, yaitu Shama dan Shehzad.
Menteri Besar Punjab Shahbaz Sharif mendesak pemerintah pusat meningkatkan keamanan komunitas non-Muslim di Punjab.
Masyarakat non-Muslim sering dianiaya karena menghujat mayoritas Muslim di Pakistan. Mereka sering menghina Alquran, meski mereka tahu hukuman bagi mereka yang melakukan tindakan itu adalah mati.
Hukum Pakistan tidak hanya mengancam hukuman mati bagi penghujat Islam dan Alquran, tapi juga Nabi Muhammad SAW. Tahun 2008, diperkenalkan moratorium de facto, dan seorang prajurit Pakistan dihukum pengadilan militer karena menghujat Islam. Ia dijatuhi hukuman gantung.
http://www.wartanews.com