URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 98 users
Total Pengunjung: 6224205 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
WAKTUMU CUMA SEBENTAR  
Penulis: Pejuang Islam [ 11/10/2016 ]
 
WAKTUMU CUMA SEBENTAR

 Luthfi Bashori

 Pandai-pandailah mengatur waktu, jika tidak, maka engkau akan dilibas oleh waktu. Karena waktu itu seperti pisau, jika engkau tidak memotongnya, maka waktulah yang akan memotongmu.

Usiamu akan terus bertambah, karena waktu akan terus berputar. Jika engkau tidak pandai-pandai mengisi hidupmu dengan hal-hal yang positif, maka waktu tetap saja berjalan dan tak akan memperdulikanmu.

Bahkan jika engkau terus berusaha menghindari hal-hal negatif pada dirimu, waktu pun bukan berarti lantas akan mengajakmu berkompromi untuk berhenti sejenak menunggu perjalanan hidupmu, tapi waktu akan selalu melaju meninggalkanmu.

Hanya saja, waktu telah memberimu peluang agar engkau dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Semisal hari ini, jika ternyata engkau kebetulan berbuat negatif pada usiamu yang tepat di hari jadimu sebagai manusia, sebut saja yang ke 25 tahun dan engkau sedang asyik nyabu selama 3 jam. Maka waktu tidak akan peduli terhadapmu dengan segala perilakumu termasuk nyabu, dan sungguh waktu telah meninggalmu dalam kegelapan hidup selama 3 jam pula.

Jika pasca 3 jam ternyata engkau sadar dan ingin bertaubat dari perilaku negatif nyabu, kemudian engkau keliling mencari-cari waktu 3 jam yang telah hilang meninggalkanmu, maka sudah bisa dipastikan engkau tidak akan dapat lagi menemukan kehilangan waktumu yang 3 jam itu.



Artinya, catatan negatif nyabu selama 3 jam itu tetap akan menjadi isian lembar dalam hidupmu yang tidak terhapuskan.

Bahkan jika engkau ingin menundukkam waktu dengan hal-hal positif, sebut saja rajin beribadah dan beramal shalih, lantas engkau mencoba bernego dengan waktu, dengan janjimu tidak akan menyia-nyiakan waktu, tentunya dengan harapan agar waktu dapat memberimu ruang gerak yang lebih banyak dibanding panjangnya masa yang telah diberikan waktu kepada orang lain, maka sedikitpun waktu tak akan menghiraukan keinginanmu, dia akan tetap bergulir tanpa mengenal kompromi sedikitpun dalam melumat hari-harimu.



24 jam dalam sehari, waktu telah membagikan kesempatan kepada semua makhluk di dunia ini secara adil termasuk kepada dirimu. Waktu tidak akan pilah-pilih terhadap siapapun. Maka hanya orang-orang yang pandai mengatur waktu saja yang akan dapat menikmati peluang yang telah diberikan oleh waktu itu selama 24 jam.

Intinya karena hidupmu akan mengalami perpindahan alam dari dunia menuju akhirat. Sedangkan waktu hanya berkenan menyediakan luang kepadamu selama 24 jam dalam sehari, maka seluruh isi kehidupan yang telah engkau jalankan dalam mengisi hari-harimu itu, pasti akan mempengaruhi kehidupanmu di akhirat pula.

Jika engkau telah menghiasi hari-harimu selama hidup di dunia dengan penuh kebaikan, maka engkau akan menjalani waktu-waktumu di akhirat dengan penuh kenikmatan.

Sebaliknya, jika ternyata engkau mengisi hari-harimu selama hidup di dunia ini dengan penuh kejelekan, maka engkau pasti akan menyesali dirimu saat berada di akhirat nanti, karena di sana engkau akan menuai hidup yang menyakitkan akibat ulah negatif, saat engkau mengisi hari-harimu di dunia dengan kejelekan.

 Jadi, semuanya tergantung pada aktifitas apapun bentuknya yang telah engkau jalankan, saat engkau mengisi hidupmu selama masa luang yang telah diberikan oleh waktu itu kepadamu.

Masa luang waktu itu hanya 24 jam, tidak lebih dan tidak kurang, jangan sia-siakan waktumu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi yang negatif. Namun isilah waktu-waktumu dengan penuh kebaikan demi meraih kenikmatan hidup yang abadi di akhirat kelak.

Ingat, sekali lagi ingat...waktu hanya memberi masa luang selama 24 jam dalam sehari, tidak lebih dan tidak kurang.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin  - Kota: DKI Jakarta
Tanggal: 15/6/2013
 
Assalamualikum Warahmatullahi wabarakatuh........

Waktu.......

Subhanalloh........ Semoga kita semua sabar dengan waktu yang penuh dengan ketidakpastian antara kesuksesan dan kegagalan.......

Allohumma Sholli ala sayyidina Muhammad........
Wasswrwb...  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Pandai-pandailah dalam mengatur waktumu.

2.
Pengirim: mubarok  - Kota: bojonegoro
Tanggal: 26/6/2013
 
terimaksih atas tulisan nya saya sangat berterimakasih 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah. Mudah2an bermanfaat.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam