"Penjajahan yang diluncurkan di bawah pemerintahan Bush telah gagal," ungkap Joe Iosbaker, seorang pemimpin dari Koalisi Antiperang Amerika kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Senin (27/10).

Seorang pemimpin anti-perang mengatakan bahwa Amerika Serikat mungkin akan mengakhiri pendudukan militernya di Afghanistan, namun AS kini memiliki "taktik baru" untuk menduduki dan menjajah banyak negara di seluruh dunia.

"Penjajahan yang diluncurkan di bawah pemerintahan Bush telah gagal," ungkap Joe Iosbaker, seorang pemimpin dari Koalisi Antiperang Amerika kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Senin (27/10).

AS kini menggunakan "taktik baru" di seluruh dunia untuk menduduki dan mengontrol negara-negara lain, katanya. AS menggunakan "tentara proxy, dan mereka telah menggunakannya di Suriah, perang drone, seperti di Pakistan atau Yaman, dan masih banyak lagi, terlalu banyak untuk dihitung. "

Pasukan Amerika dan Inggris pada hari Minggu secara resmi mengakhiri operasi militer mereka di Afghanistan setelah meluncurkan kampanye perang selama 13-tahun yang dimulai dalam konteks "perang melawan teror" setelah serangan 11 September 2001.

Pendudukan yang dipimpin AS di Afghanistan dimulai di bawah pemerintahan mantan presiden AS George Bush namun terus berlanjut hingga masa jabatan kedua Presiden Barack Obama.

"Janji Presiden Obama untuk manarik keluar pasukan AS dari Irak dan Afghanistan telah berhasil menipu banyak orang, tetapi kenyataannya, AS sedang berperang lebih dari sebelumnya," ujar Iosbaker. Press tv.


http://www.wartanews.com