Makanan Anti Stress dan Depresi
Hidup di zaman kapitalis yang serba materi memang seringkali menimbulkan stress dan depresi. Kesulitan ekonomi seperti gaji yang kecil, di PHK, atau kesulitan membiayai sekolah anak serta kebutuhan sehari-hari telah memakan banyak pikirian masyarakat Indonesia sekarang. Atau mungkin bagi mahasiswa, skripsi dapat menimbulkan stress dan depresi. Tingkat stress biasanya berbeda tiap orang dalam menghadapi masalah-masalahnya. Bagi mereka yang tidak kuat saat stress menghampiri maka biasanya menimbulkan gangguan jiwa yg berkelanjutan atau bahkan nekat bunuh diri. Naudzubillah.
Allah SWT memang menurunkan ujian bagi hamba-hambanya agar meningkatkan derajat hamba-hambanya. Tidak dikatakan beriman sebelum kita mendapat ujian dari Allah SWT. Nah, selain ilmu agama yang menjadi bekal agar kita kuat, perlu juga nih makanan pendorong agar kita ga mudah stress atau depresi. So, kita bisa tetap tenang saat menghadapi masalah dan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Stress atau depresi menguras banyak sekali energi. Asupan karbohidrat komplek paling dianjurkan. Karbohidrat sederhana, seperti gula dan makanan-minuman manis, sebaiknya dibatasi. Jika tidak akan memperparah keadaan, karena untuk memecah gula menjadi energi diperlukan banyak sekali vitamin B. Akibatnya defisiensi (kekurangan) vitamin B bisa semakin memuncak, sehingga derita stress atau depresi bisa bertambah parah. Selain memperhatikan asupan karbohidrat komplek, perlu diperhatikan juga asupan vitamin B kompleks. Selain membantu membongkar asupan karbohidrat juga protein dan lemak sehingga menjadi energi siap pakai. Selain itu, vitamin B kompleks berperan dalam mengontrol sistem saraf dan ikut andil menjaga sistem kekebalan tubuh. Hayo, masih ingat kan vitamin B kompleks terdiri dari apa? Vitamin B kompleks terdiri dari asam folat, asam pantotenat, biotin, niasin, riboflavin, thiamin, vitamin B6, dan vitamin B12.
Seperti ketika seseorang sedang marah, stress juga memicu produksi hormon adrenalin secara berlebihan. Untuk memproduksi hormon adrenalin tersebut tubuh harus menguras simpanan vitamin B kompleks, serta beberapa mineral penting seperti seng, kalsium, dan kalium.
Setiap kali menjalankan fungsi fisiologis, tubuh kita menghasilkan radikal bebas. Namun, selama kita stress, ternyata lebih banyak radikal bebas yang dihasilkan. Biasanya reaksi tubuh kita adalah mengerahkan semua antioksidan yg tersimpan dalam tubuh yaitu vitamin A, C, dan E. Kalau tidak segera digantikan maka kekebelan tubuh bisa menurun. Selain menguras antioksidan, reaksi tubuh kita saat stress dan depresi adalah mengacaukan kerja kelenjar timus dalam memproduksi sel darah putih, sehingga kekebalan tubuh semakin merosot.
Jadi, selama kita merasa stress vitamin dan mineral harus tercukupi. Mau tahu makanan apa saja yg bisa membantu meredakan stress dan depresi? Nah, ini dia makanannya.
1. Beras merah: kaya karbohidrat komplek
2. Kangkung: memiliki banyak serat tak larut yg bagus utk peristaltik usus, krn biasanya orang yang stress sering terkena sembelit
3. Pepaya: ada juga yg saat stress malah diare, maka pepaya menjadi pilihan baik utk menyerap cairan dan menghentikan diare
4. Ikan tuna: mengandung niasin yg bisa memperbaiki mood, dengan cara membantu mengontrol kadar gula dalam darah
5. Alpukat: mengandung asam folat yg bisa meredam lonjakan homosistein, yg berkaitan dng kemudahan munculnya depresi
6. Keju segar: berlimpah biotin, berfungsi membantu tubuh memanfaatkan gula darah dan menjaga keseimbangan B Kompleks
7. Susu kedelai: mengandung tiamin, menjaga kesehatan saraf
8. Tempe: kandungan asam amino lisinnya baik utk redakan efek stress seperti flu, suara parau.
9. Jamur: mengandung riboflavin, berfungsi menggenjot sistem kekebalan tubuh
10. Yogurt: mengandung asam pantotenat dapat mengimbangi membanjirnya hormon stress
11. Kacang hijau: berlimpah selenium yang berfungsi membantu mengurangi kecemasan, mudah tersinggung, gampang uring-uringan, dan pikiran depresif lainnya.
12. Jambu biji: kaya vitamin C, menjaga kekebalan tubuh dan menurunkan radikal bebas dalam tubuh.
http://detikislam.com/