Berubah atau Mati
1. Tidak ada kemajuan tanpa perubahan. Orang-orang yang tak bisa mengubah pikirannya tak akan mengubah apapun (George Bernard Shaw)
Penjelasan: Ketika Anda terbiasa hidup dengan rutinitas, Anda mulai terjebak menjadi robot yang mekanistik. Beraktivitas tak perlu lagi berpikir dan menggunakan nurani. Saat itulah sebenarnya kehidupan Anda telah mati walau memang Anda masih disebut makhluk hidup.
Banyak orang yang punya tradisi “monkey see, monkey do”. Mereka hanya meniru, copy paste, dari generasi sebelumnya atau dari para seniornya. Orang-orang seperti ini tak memiliki keberanian melakukan terobosan baru, mencoba hal-hal yang baru. Mereka khawatir melanggar pakem yang ada. Walaupun mereka pekerja keras tapi tak akan pernah mampu bersaing dengan generasi baru yang lebih trengginas.
Agar Anda mampu melaju mengikuti perubahan zaman Anda harus memiliki visi hidup (mimpi, bintang terang) tentang kehidupan masa depan yang Anda bayangkan. Setelah itu, miliki keahlian yang sejalan dengan visi yang hendak Anda raih. Kemudian, buatlah proposal hidup Anda. Bingung cara buatnya? Belilah buku “Tuhan Inilah Proposal Hidupku” (Gramedia) buku ketiga saya. Promosi nih, ye! He he he..
2. Kala kita bodoh, kita ingin menguasai orang lain. Kala kita bijak, kita ingin menguasai diri sendiri (Anonim)
Penjelasan: Banyak orang merasa bahwa bila ia mampu menguasai orang lain ia akan terlihat hebat dan punya pengaruh luas. Berbagai cara ditempuh guna menguasai orang lain, mulai dari money politic, bantuan dengan pamrih hingga janji-janji manis dan lain sebagainya. Ketahuilah, hal semacam itu hanya sesaat dan tak akan membekas di hati para pengikutnya.
Dari berbagai literatur yang saya baca dan pengalaman dari orang-orang besar yang saya temui, pengikut loyal datang dari kemampuan sang pemimpin menguasai dirinya sendiri. Kemampuan Anda menguasai diri sendiri akan memunculkan kharisma yang menjadikan para pengikut setia Anda semakin bertambah.
So, jangan pernah Anda bermimpi untuk menguasai orang lain atau memiliki banyak pengikut loyal sebelum Anda mampu menguasai diri Anda sendiri. Dan percayalah, bila Anda sibuk berjuang ingin menguasai orang lain dan melupakan berjuang menguasai diri sendiri, saat itulah sebenarnya Anda juga telah mati. Mengapa? Karena Anda akan kehilangan teman-teman sejati.
Salam SuksesMulia!
Jamil Azzaini