URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 344 users
Total Pengunjung: 6224471 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Berubah atau Mati 
Penulis: Jamil Azzaini [6/10/2014]
 
Berubah atau Mati


1. Tidak ada kemajuan tanpa perubahan. Orang-orang yang tak bisa mengubah pikirannya tak akan mengubah apapun (George Bernard Shaw)

Penjelasan: Ketika Anda terbiasa hidup dengan rutinitas, Anda mulai terjebak menjadi robot yang mekanistik. Beraktivitas tak perlu lagi berpikir dan menggunakan nurani. Saat itulah sebenarnya kehidupan Anda telah mati walau memang Anda masih disebut makhluk hidup.

Banyak orang yang punya tradisi “monkey see, monkey do”. Mereka hanya meniru, copy paste, dari generasi sebelumnya atau dari para seniornya. Orang-orang seperti ini tak memiliki keberanian melakukan terobosan baru, mencoba hal-hal yang baru. Mereka khawatir melanggar pakem yang ada. Walaupun mereka pekerja keras tapi tak akan pernah mampu bersaing dengan generasi baru yang lebih trengginas.

Agar Anda mampu melaju mengikuti perubahan zaman Anda harus memiliki visi hidup (mimpi, bintang terang) tentang kehidupan masa depan yang Anda bayangkan. Setelah itu, miliki keahlian yang sejalan dengan visi yang hendak Anda raih. Kemudian, buatlah proposal hidup Anda. Bingung cara buatnya? Belilah buku “Tuhan Inilah Proposal Hidupku” (Gramedia) buku ketiga saya. Promosi nih, ye! He he he..

2. Kala kita bodoh, kita ingin menguasai orang lain. Kala kita bijak, kita ingin menguasai diri sendiri (Anonim)

Penjelasan: Banyak orang merasa bahwa bila ia mampu menguasai orang lain ia akan terlihat hebat dan punya pengaruh luas. Berbagai cara ditempuh guna menguasai orang lain, mulai dari money politic, bantuan dengan pamrih hingga janji-janji manis dan lain sebagainya. Ketahuilah, hal semacam itu hanya sesaat dan tak akan membekas di hati para pengikutnya.

Dari berbagai literatur yang saya baca dan pengalaman dari orang-orang besar yang saya temui, pengikut loyal datang dari kemampuan sang pemimpin menguasai dirinya sendiri. Kemampuan Anda menguasai diri sendiri akan memunculkan kharisma yang menjadikan para pengikut setia Anda semakin bertambah.

So, jangan pernah Anda bermimpi untuk menguasai orang lain atau memiliki banyak pengikut loyal sebelum Anda mampu menguasai diri Anda sendiri. Dan percayalah, bila Anda sibuk berjuang ingin menguasai orang lain dan melupakan berjuang menguasai diri sendiri, saat itulah sebenarnya Anda juga telah mati. Mengapa? Karena Anda akan kehilangan teman-teman sejati.

Salam SuksesMulia!


Jamil Azzaini
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam