URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 15 users
Total Hari Ini: 337 users
Total Pengunjung: 6224464 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Amerika, Iran Bantu Iraq Lawan Milisi Sunni  
Penulis: http://www.citraislam.com [4/10/2014]
 
Amerika, Iran Bantu Iraq Lawan Milisi Sunni


Pesawat tempur Suriah meluncurkan serangan di barat Irak, menewaskan sedikitnya 50 orang dan melukai lebih dari 132 lainnya, Selasa kemarin.

Serangan ini merupakan upaya rezim Bashar al-Assad meningkatkan aktivitas militernya guna membantu pemerintah Iraq – yang didominasi Syiah—memerangi kelompok milisi Sunni.

Pada Selasa, rudal Hellfire yang diluncurkan dari pesawat-pesawat pemerintah Suriah mengenai bangunan pemerintah daerah, sebuah pasar, dan bank di wilayah Al Rutba, demikian menurut pejabat provinsi Anbar.

Keterangan ini dibenarkan Mohammed Al Qubaisi, dokter di rumah sakit utama di Al Rutba.

Serangan udara Suriah sudah terjadi dua hari berturut-turut, menurut kedua sumber. Suriah bergabung bersama Iran dalam membantu pemerintah Baghdad yang Syiah melawan kelompok dipimpin Negara Islam di Iraq dan al Sham (ISIS). Sementara Teheran telah mengerahkan pasukan khusus guna membantu melindungi ibukota serta Najaf dan Karbala, kota-kota Iraq yang dianggap suci oleh kaum Syiah.

Tak ada konfirmasi dari pemerintah Suriah atau petinggi angkatan udara Iraq bahwa pesawat tempur Suriah telah memasuki wilayah udara Iraq. Kemampuan udara Iraq sendiri terbatas dan tidak mungkin meluncurkan serangan semacam itu. Laporan soal serangan Suriah ini banyak diberitakan media Iraq.

Beberapa minggu terakhir, pejabat Amerika Serikat dalam sejumlah kesempatan telah mengonfirmasi beberapa serangan oleh pesawat tempur dan helikopter Suriah di perbatasan Iraq yang dikuasai milisi Sunni.

Jika dikonfirmasi, serangan hari Selasa akan jadi yang pertama yang menelan banyak korban jiwa sipil.

Baru-baru ini, kelompok milisi Sunni telah merebut kota-kota utama di provinsi Anbar, basis kuat Muslim Sunni Iraq. Milisi kini menguasai wilayah seluas ratusan kilometer di perbatasan Iraq-Suriah.

Laporan-laporan berita lain menyebutkan, serangan udara Suriah dilangsungkan di atas ruang udara Iraq.

Perbatasan Iraq-Suriah sangat mudah ditembus dan dalam satu minggu belakangan telah didominasi pemberontak ISIS di kedua sisi. Pada Maret 2013, al Qaeda di Iraq – pendahulu ISIS—telah berhasil menewaskan lebih dari 50 tentara Suriah yang berjalan melintasi perbatasan Iraq.

Sementara itu, Perdana Menteri Iraq, Nouri al-Maliki yang pro Syiah dikenal memiliki hubungan baik dengan rezim Assad dan dengan Iran.

Sama seperti AS, ketiga negara itu memiliki musuh sama, yakni ISIS.

Abdullah Al Shimmari, anggota Dewan Militer Suku Anbar yang beraliansi dengan ISIS, mengecam keterlibatan Suriah-Iran di Iraq. Ia berjanji akan membalas serangan itu.

“Kami kini menghadapi serangan Iran yang agresif di tangan-tangan Arab,” kata Al Shimmari. “Kami akan segera merespons itu,” ujarnya dikutip BBC.

Di sisi lain, Iran juga mendukung pemerintah Baghdad yang dipimpin Syiah, dengan menyuplai berton-ton peralatan militer dan mengerahkan pesawat-pesawat pengintai tanpa awak di ruang udara Irak dari sebuah lapangan udara di Baghdad.

Perang Suriah dan Iran melawan  ISIS dan milisi Sunni telah menimbulkan benturan kepentingan dengan Amerika, yang menentang rezim Presiden Bashar al-Assad di Damaskus, dan terlibat dalam perundingan sengit dengan Iran terkait program nuklirnya.

Dikutip Voice of America (VoA), President Barack Obama telah mengerahkan hingga 300 penasehat militer ke Baghdad untuk membantu para pejabat Iraq. Amerika kini melakukan 30-35 penerbangan pengawasan setiap harinya di atas Iraq.


http://www.citraislam.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam