URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 204 users
Total Pengunjung: 6224316 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Pada Akhir Zaman, Kekayaan Alam yang Terpendam di Perut Bumi Keluar 
Penulis: http://www.islampos.com/ [25/9/2014]
 
Pada Akhir Zaman,
Kekayaan Alam yang Terpendam di Perut Bumi Keluar


MUSLIM meriwayatkan hadis dalam shahihnya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bumi memuntahkan ‘potongan-potongan dagingnya’ (afladz al-kabid) sebesar tiang berupa emas dan perak. Lalu datanglah seorang pembunuh dan berkata, ‘Karena ini aku membunuh.’ Lalu datang seorang tukang begal dan berkata, ‘Karena ini aku diasingkan.’ Lalu datang seorang pencuri dan berkata, ‘Karena ini tanganku dipotong!’ Kemudian mereka membiarkan dan tidak mengambilnya sedikitpun.”

Ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah, yaitu Allah memerintahkan bumi untuk mengeluarkan kekayaannya yag terpendam. Rasulullah SAW menamakan kekayaan yang terpendam itu dengan alfadz al-kabid. Kata alfadz berarti “sepotong hati unta.” Yang lain mengatakan bahwa artinya adalah “sepotong daging.” Hadis ini memberikan perumpamaan, yakni bumi mengeluarkan potongan-potongan yang dikandungnya. Lalu, Nabi mengumpamakan potongan-potongan itu dengan tiang karena besarnya dan jumlahnya yang banyak.

Ketika manusia melihat banyaknya emas dan perak, mereka bersikap zuhud dan sedih karena mereka berbuat dosa dan maksiat dalam rangka memperoleh harta yang hina ini.


http://www.islampos.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam