URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 310 users
Total Pengunjung: 6224431 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MENUTUP AURAT ITU TERHORMAT 
Penulis: Pejuang Islam [ 26/2/2013 ]
 
MENUTUP AURAT ITU TERHORMAT

Luthfi Bashori

Porak porandanya akhlaq masyarakat Indonesia dewasa ini sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, berita televisi sering menampilkan kejadian-kejadian miris semisal teganya seorang bapak memperkosa anak kandungnya. Belum lagi banyaknya bayi hasil hubungan gelap yang dibuang dan ditemukan oleh masyarakat akibat kelahiran yang tidak diinginkan.

Bukan itu saja, bahkan berita anak usia balita pun ikut rawan menjadi korban perzinaan, demikian juga dengan berita bocah korban sodomi tidak jarang ikut menghiasi lembar berita. Perselingkuhan antar teman se kantor, atau free sex di antara para remaja, dan masih banyak hal berbau pornoaksi lainnya yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Jika diteliti dengan seksama, maka kejadian-kejadian di atas tidak lepas dari merosotnya peradaban yang terjadi di kalangan bangsa Indonesia, khususnya di kalangan umat Islam, dan semakin tipis ajaran agama dalam diri umat Islam.

Kini banyak orang yang tidak lagi menghiraukan pentingnya mengamalkan kewajiban menutup aurat bagi umat Islam, baik itu di kalangan kaum lelaki maupun kalangan wanita.

Aurat adalah batas kehormatan setiap orang. Aurat yang wajib ditutupi bagi lelaki menurut syariat adalah anggota badan mulai dari lutut hingga pusar. Sedangkan aurat lelaki yang sunnah ditutupi adalah seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Coba cermati, bagaimana banyaknya kaum lelaki yang meninggalkan kewajiban menutup aurat ini, baik itu di kalangan pelajar sekolah, para olahragawan, para pekerja, dan masyarakat pada umumnya. Semestinya, mereka tetap menjaga tutup auratnya minimal pada batasan yang wajib. Misalnya jika memilih celana, hendaklah minimal yang tiga perempat, bukan celana pendek.

Adapun aurat yang wajib ditutupi bagi wanita adalah seluruh anggota tubuhnya. Sekalipun pada batasan aurat yang wajib ditutupi bagi wanita ini ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Di antara mereka ada yang berpendapat bahwa seluruh anggota tubuh wanita itu adalah aurat yang wajib ditutupi tanpa terkecuali, dan ada pula yang berpendapat bahwa seluruh anggota tubuh wanita itu adalah aurat yang wajib ditutupi kecuali wajah dan telapak tangan.

Sayangnya kaum wanita muslimat di Indonesia ini, masih banyak yang memilih hidup dengan terbuka auratnya, bahkan masih banyak yang berani tampil seksi daripada pilih mengamalkan kewajiban syariat menutup aurat. Tentunya hal ini dapat mendorong maraknya tindak kejahatan seksual di tengah masyarakat sebagaimana yang akhir-akhir ini sering terjadi.

Jika saja semua umat Islam di negeri ini, baik yang lelaki maupun yang wanita, berkomitmen secara bersama akan memenuhi aturan syariat tutup aurat dengan sungguh-sungguh, maka pasti akan banyak membantu masyarakat untuk dapat meminimalisir tindak pidana seksual akibat pengaruh pornografi dan pornoaksi.

Bangsa yang terhormat tidak akan merusak moralnya sendiri. Karena aurat itu adalah batas kehormatan setiap orang, maka menutup aurat itu adalah amalan yang sangat terhormat bagi setiap orang.

Nabi SAW bersabda: Seluruh umatku akan diampuni dosa-dosanya kecuali orang-orang yang terang-terangan (berbuat dosa), di antara orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang yang pada waktu malam berbuat dosa, kemudian di waktu pagi ia menceritakan kepada orang lain tentang dosa yang dia lakukan semalam, padahal Allah telah menutupi aibnya. (HR. Bukhari - Muslim).

Sedangkan seseorang yang membuka auratnya di depan orang lain yang bukan mahram (suami/istri)-nya, juga termasuk orang yang melakukan dosa secara terang-terangan.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Abul Bashar  - Kota: Palangka Raya
Tanggal: 3/3/2013
 
Semoga Aku dan Keluarga ku senantiasa mampu menjaga dg istiqamah dalam urusan yang satu ini. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah2an keluarga kita semuanya.

2.
Pengirim: ishaq  - Kota: Denpasar
Tanggal: 20/3/2013
 
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Assalamu'alaikum 'Ammy

Semoga Allah selalu memberikan Rahmat-Nya kepada 'Ammy sekeluarga.

'Ammy, mengenai aurat alhamdulillah Gresik kota asal kami dengan kemampuan pemerintahnya memberikan kebijakan bagi seluruh siswa-siswi baik negri ataupun swasta berkewajiban menutup aurat ketika sekolah.

tapi yang menjadi miris, di daerah saya bekerja sekarang tidak memberlakukan kebijakan yang sama, dapat dimaklumi karena di tempat saya bekerja, Islam sebagai umat mayoritas kedua setelah Hindu. bukan hanya demikian, ada beberapa sekolah yang negri yang melarang memakai busana muslim bagi siswa yang beragama Islam. mereka beralasan agar tidak terjadi kesenjangan sosial.

bagaimana tindakan kita sebagai muslim 'Ammy. mereka semua adalah generasi penerus Islam. jika sebagai muslim kita diam berarti sama halnya kita ridho terhadap hal yg keliru. Naudzubillah...
kami berbicara seperti ini karena ada beberapa murid tpq kami yang kami anjurkan untuk menutup aurat ketika sekolah tapi dilarang dan mendapat kata-kata tidak pantas dari pihak sekolah.
mohon tanggapan dari 'Ammy

شكرا كثيرا ياعمى
wassalamu'alaikum wr.wb. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mengadakan kumpulan para ulama dan tokoh Islam / ormas Islam untuk berkirim surat pengaduan kepada DPR Pusat & Propensi Bali atas perlakuan diskriminasi tersebut. Mudah-mudahan dapat membawa perobahan yang baik.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam