URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 314 users
Total Pengunjung: 6224435 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Gaya Hidup Glamour, Tak Jamin Bahagia 
Penulis: http://detikislam.com [4/9/2014]
 
Gaya Hidup Glamour, Tak Jamin Bahagia


Gaya hidup seolah-olah beriringan maju selaras dengan perkembangan zaman. Rasanya bisa dianggap manusia yang ketinggalan zaman kalau tidak bisa mengikuti trend yang ada. Apalagi saat ini iklan-iklan di televisi atau di media manapun itu dapat membuat masyarakat tergiur sehingga ingin mengubah gaya hidup mereka. Ditambah juga dengan kebiasaan masyarakat yang seringkali mengikuti gaya hidup seorang selebritis.

Rasanya sudah menjadi rahasia umum bahwasanya kini kehidupan para artis seringkali cenderung pada memamerkan gaya hidup mereka yang berada dalam lingkup kemewahan. Coba saja kita tengok tayangan-tayangan televisi saat ini. Hampir setiap stasiun TV memiliki acara yag salah satu isinya menceritakan kehidupan mewah selebritis, mulai dari mobil mewah, koleksi tas, sepatu dan lain-lainnya.

Selebritis yang acapkali dianggap sebagai ‘public figure’ secara tidak langsung seolah-olah memberikan contoh pada masyarakat bagaimana gaya hidup yang dianggap ngetrend saat ini. Lambat laun kebiasaan itu pun ditularkan pada masyarakat sehingga standar bahagia seseorang pun diukur dari besar atau kecilnya kuantitas materi yang didapat. Belum bahagia kalau belum membeli tas merek ini, sepatu merek itu. Atau mungkin ada yang sampai stress karena keinginan mereka untuk mendapatkan materi tersebut tidak terlaksana? Sungguh miris ya? Astaghfirullah……

Seperti kata pepatah yang sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Ya, analogi yang serupa sebenarnya, coba bayangkan ketika lambat laun kita terus menerima informasi-informasi mengenai gaya hidup yang katakanlah itu kurang baik bagi kita, lama-lama seluruh pikiran kita, paradigma kita akan kebahagiaan hidup pun berubah. Terutama bagi seorang muslim, kalaulah kita tak dapat menjaga paham islam kita sudah dipastikan hidup kita terombang-ambing. Apalagi dengan banyaknya media-media yang bisa menghantarkan kita untuk mengubah cara pandang islami kita tersebut.

Sedih rasanya melihat remaja-remaja muslim sekarang hanya sibuk untuk mengurusi kebahagiaan yang distandarkan pada materi. Miris jika melihat gaya hidup seorang remaja muslim jadi terombang-ambing tak tentu arah karena kehidupan yang dinamis. Padahal kebahagiaan yang mereka dapat jika menstandarkannya pada materi hanyalah akan menjadi kebahagiaan semu saja sehingga pada akhirnya orang tersebut tidak benar-benar bahagia.

Islam, telah mengajarkan umatnya untuk tidak mengukur segala sesuatu berdasarkan materi termasuk juga dalam mengukur kebahagiaan. Islam mengajarkan kita agar menjadi sosok yang menjadikan ridho Allah lah sebagai sumber kebahagiaan. Untuk apa kita memiliki kehidupan yang mewah tapi tak memiliki ridho Allah? Yuk teman-teman muslim dan muslimah, kita tanamkan selalu dalam pikiran bahwa hanya islam lah yang pantas menjadi pedoman bagi hidup kita sebagai jalan untuk mendapat kebahagiaan yang hakiki.


http://detikislam.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam