URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 65 users
Total Pengunjung: 6224167 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
MAULID NABI SAW DI RIBATH - PIQ  
Penulis: [ 25/1/2013 ]
 
MAULID NABI SAW DI RIBATH - PIQ

Luthfi Bashori


Pemasangan terob di Ribath Almutadla layaknya orang yang punya hajatan, dilakukan pada hari Rabu siang tanggal 23 Januari atau tanggal 11 Rabiul Awwal. Kesempatan emas ini sekaligus dipergunakan untuk kegiatan Temu Kangen Alumni Ribath Almurtadla di malam harinya (malam Kamis).

Kamis pagi tanggal 24 Pebruari, yaitu tepat pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1434 H, mulai pukul 07.00 para santri sudah mulai berkumpul di tempat yang telah disediakan di Aula Ribath, sedangkan para tamu undangan mulai berdatangan pada jam 08.00, dan tamu yang pertama kali datang adalah dari perwakilan Mapolsek Singosari, kemudian disusul para tetangga satu persatu juga mulai berdatangan.

Pada pukul 08.30, rombongan Habaib dan Ulama dari Kodya Malang yang ditunggu-tunggu kehadirannya pun datang hampir bersamaan, mereka datang dengan rombongan mobil-mobil, karena itu tampak kompak datang bersama-sama.

Acara pembacaan tahlil untuk para arwah sesepuh penulis pun dimulai dan dipimpin oleh Hb. Agil bin Ali Bin Agil, HB. Umar bin Abdurrahman Alhaddad dan Hb. Hadi bin Alwi Alkaf. Di samping mengharapkan agar Allah menyampaikan pahalanya untuk arwah para sesepuh, pembacaan tahlil ini sekaligus berfungsi untuk mengumpulkan para Habaib, Ulama dan para undangan untuk di arak shalawat bersama-sama para santri, yaitu pindah tempat dari Aula Ribath Almurtadla menuju Aula Pesantren Ilmu al-Quran, yang jaraknya sekitar 700 meter.

Namun, jarak itu harus melewati jalan protokol Jakarta - Malang, karena letak Ribath Almurtadla di barat jalan, sedangkan letak PIQ di timur jalan. Arak-arakan shalawat ini diikuti sekitar seribu peserta diiringi alat musik terbang banjari dengan dua payung kemanten ukuran besar untuk menaungi para habaib dan ulama, serta kibaran bendera-bendera jumbo bertulisan Arab : Allah dan Muhammad yang sangat meriah oleh para santri.

Arak-arakan berakhir saat masuk Aula PIQ, maka rombongan disambut oleh bacaan syahdu shalawat Nabi SAW dari dalam aula, tujuannya juga untuk memberi kesempatan para hadirin menata diri secara tertib dan khusyuk, sambil menunggu acara resmi pembacaan maulid Nabi SAW dari kitab Simthud Durar.

Usai pembacaan kitab Simthud Durar, maka diberikanlah waktu seluas-luasnya untuk penceramah agama mengulas dasar syar`i peringatan Maulid Nabi SAW, dan ketinggian derajat Nabi Muhammad di hadapan Allah dibandingkan seluruh umat manusia, bahkan lebih tinggi dibandingkan para Nabi pendahulunya.

Kali ini, pembicara dalam acara Maulid di Ribath - PIQ adalah Habib Ali Zainal Abidin bin Abdullah Alkaf dari Jakarta. Acara rutinan seperti ini di gelar di Ribath - PIQ setiap tahun tepat pada tanggal 12 Rabiul Awwal bulan Maulid Nabi SAW.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: abul bashar  - Kota: palangka raya
Tanggal: 25/1/2013
 
Alhamdulillah,
Semoga para pejuang Islam yang turut hadir merayakannya mendapat tempat yang sesuai di sisi baginda Nabi s.a.w.

Nabi s.a.w sendiri telah berpesan, " Sesungguhnya, orang yang paling dekat denganku kelak di hari kiamat yaitu mereka yang gemar membaca dan memperbanyak bacaan shalawatnya kepadaku," 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Allahumma shalli wa sallaim wabaarik 'alaihi wa 'alaa aalih wa shahbih.

2.
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin  - Kota: Nanga Pinoh, Kal Bar
Tanggal: 26/1/2013
 
Asswrwb Ammy, semoga Ammy sekeluarga baik2 selalu.... Aamiin...
Afwan,
Meskipun secara fisik ana tidak hadir semoga hati tetap nyambung dengan acara Maulid antum....
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad...
Wasswrwb....
Bravo Pejuang Islam.... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Insyaallah tetap dicatat sebagai orang yang ikut hadir.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam