URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 200 users
Total Pengunjung: 6224312 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
JUAL AQIDAH, LAKU BERAPA YAA ?  
Penulis: Pejuang Islam [ 31/12/2012 ]
 
JUAL AQIDAH, LAKU BERAPA YAA ?

Luthfi Bashori

Allah SWT telah memperingatkan umat, walaa tasytaruu bi aayaatillaah tsamanan qaliilan (janganlah kalian menjual agama Allah ini dengan harga dunia yang sangat murah). Inti ayat ini secara tegas Allah melarang umat Islam untuk bernegoisasi dengan non muslim dalam urusan jual beli atau kolaborasi ajaran agama yang dapat mengorbankan aqidah.

Konon, tatkala Nabi SAW dirayu oleh kaum kafir Quraisy, agar menyepakati untuk diadakan perdamaian aqidah, maksudnya akan diadakan kolaborasi antara ajaran agama Islam dengan keyakinan kaum kafir Quraisy.

Yaitu Nabi SAW diminta agar membagi waktunya, sehari beliau SAW boleh memimpin seluruh masyarakat Quraisy Makkah baik yang muslim maupun yang kafir untuk beribadah (shalat) sesuai ajaran Islam, sedangkan keesokan harinya masyarakat Quraisy Makkah baik yang muslim maupun yang kafir diajak untuk menyembah patung-patung yang dipertuhankan oleh kaum kafir Quraisy itu.

Karena ada rayuan kaum kafir Quraisy semacam inilah maka Allah perintah kepada Nabi SAW dan umat Islam, agar secara tegas mengatakan : lakum diinukum wa liya diin (bagimu agamamu dan bagiku agamaku).

Jadi Allah sendiri yang menolak kolaborasi ajaran agama, bahkan Allah melarang umat Islam untuk menjual agamanya demi kepentingan duniawi, baik demi langgengnya kedudukan, perolehan dana, maupun pujian dari non muslim, atau karena urusan keduniaan lainnya.

Dewasa ini sudah banyak di kalangan umat Islam yang sengaja memperjualbelikan aqidahnya demi kepentingan duniawi sebagaimana tersebut di atas. Coba cermati dengan seksama info berikut sebagai bukti praktek adanya jual beli atau kolaborasi aqidah yang sejatinya telah dilarang oleh Allah secara tegas:

<(( Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menjamin keimanan warga NU tidak luntur walau mengucapkan selamat Natal bagi warga Kristiani. "Terutama warga NU tidak luntur imannya kepada Allah walau walaupun mengucapkan selamat Natal," kata Kyai Said, Kamis (20/12) sebagaimana dikutip dari Rakyat Merdeka Online.

Kata Kiai Said, umat Islam tidak perlu dilarang memberikan ucapan selamat Natal karena tidak mengubah akidah seseorang. "Saya pastikan akidahnya tidak akan bergeser dan berkurang atau luntur imannya kepada Allah.

Maka menurut saya, tidak perlu dilarang seperti itu," tegasnya. Selain itu, Kiai Said juga mengatakan, di dalam Al Quran dan Hadits tidak ada larangan secara khusus mengucapkan selamat kepada pemeluk agama lain yang sedang merayakan hari raya. "Tidak ada larangan yang spesifik tertulis dalam Al-Quran dan Hadist. Kalau saya mengatakan selamat kepada tetangga saya dan saudara-saudara saya yang berlainan agama, masa tidak boleh," jelasnya.

Menurut Kiai Said memberikan ucapan selamat kepada umat agama lain sebagai bentuk menjaga dan memperkuat tali persaudaraan. "Kita tidak bisa membangun Ukhuwah Islamiah tanpa menghargai keberadaan agama lainnya," ungkap Kiai Said.

Ia juga mengatakan, orang-orang yang mendasarkan hidupnya dalam Ukhuwah Islamiyah saja akan menjadi ekstrim. "Kalau dibiarkan dan berhenti pada Ukuwah Islamiyah saja, kita akan menjadi ekstrim, tertutup, eksklusif. Malah bisa jadi radikal. Saya berharap Ukhuwah Islamiyah dibangun dengan Ukhuwah Wathoniah," jelasnya ))>.

Jualan aqidah yaa Pak...wah laku berapa ?

Inna lillahi wa inna ilahi raji`un, bentuk kematian iman semacam ini adalah musibah bagi aqidah umat Islam.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: rahman  - Kota: bandung
Tanggal: 31/12/2012
 
begitulah aqidah para pentolan JIL mudah diperjual-belikan 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah2an Allah melindungi aqidah kita dan aqidah keluarga kita.

2.
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin  - Kota: Nanga Pinoh, KalBar
Tanggal: 31/12/2012
 
Asswrwb Ammy, semoga antum sekeluarga selalu dalam lindungan Allah Jalla wa Ala... Aamiin..
Ana mau support antum Ammy... Hidup Pejuan Islam... Jayalah para pewaris Rasulullah....
Allahumma Sholli wassalim wabarik alaih.....
Wasswrwb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Innal hayaata aqiidatun wa jihaadu, sungguh hidup ini untuk memperjuangkan keselamatan aqidah.

3.
Pengirim: Kris  - Kota: Mlg
Tanggal: 3/1/2013
 
Penyimapangan disana-sini Dimohon Ammy turut menyikapi,Syukron Katsiron. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Minimal lewat situs ini akan kami lakukan, mohon doa agar dapat istiqamah.

4.
Pengirim: Arisman Suyendra  - Kota: Dumai
Tanggal: 5/1/2013
 
Assalamualaikum Wr.wb.
Pak Ustadz Luthfi, apa warga NU tidak bingung dengan pak Aqil yang sudah sesat tersebut? apakah NU sudah banyak kaum liberalnya? saya lihat kiyai2 NU banyak yang diam tetang pernyataan sesat pak Aqil ini, ya kecuali pak Ustadz Luthfi.. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sebenarnya banyak ulama NU yang melawan Said Agil, tapi media umum tampaknya alergi terhadap para ulama NU yang masih konsisten, hingga tidak mau memuat beritanya, karena dianggap tidak nasionalis dengan bukti melawan Said Agil yang menurut media umum sangat naionalis pluralis liberalis dan skularis.

5.
Pengirim: Arisman Suyendra  - Kota: Dumai
Tanggal: 5/1/2013
 
RMOL. Ulama dan Habib se-DKI Jakarta mengimbau Ro’is Aam PBNU menegur dan meninjau kembali keberadaan KH. Said Agil Siradj sebagai Ketua Tanfiziyah PBNU karena pernyataan serta perilaku Said dianggap kerap menimbulkan keresahan kalangan umat Islam Indonesia.
Alasannya, statement-statement dia bersifat kontroversi dan provokatif. Misalnya, pernyataan-pernyataannya di media elektronik setelah kejadian bom Solo, Agil Siradj membandingkan situs yang mengajarkan nilai-nilai Islam yang dinilai radikal dengan situs porno.


Demikian tertulis dalam rilis pers Ulama dan habaib se-DKI Jakarta yang ditandatangani KH Maulana Kamal, KH Abdul Rasyid A Syafii, Habib Abdurrahman M Al Habsi, Habib Idrus Hasyim Alatas, KH Syaifuddin Amsir, KH Fachrurazy Ishaq, KH Manaruk Hidayat dan KH M Ryusydi Ali, yang diterima redaksi (Selasa pagi, 11/9).

Ulama kecewa memandang penilaian Said Agil Siradj bahwa situs porno yang menampilkan gambar dan video porno atau cerita porno itu tidak salah untuk ditonton, dilihat dan halal. Sedangkan situs Islam radikal lebih merusak iman ketimbang situs porno.

Selain soal situs porno, Said Agil juga dianggap mengeluarkan pernyataan yang kontroversial ketika seluruh Ulama dan Habaib menolak kehadiran dan konser Lady Gaga. Said Agil Siradj justru merestui dengan mengatakan "seribu Lady gaga pun tidak akan merusak aqidah warga NU". Padahal, menurut para ulama, penolakan konser Lady Gaga itu dalam rangka menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Dalam siaran pers Ulama dan Habaib itu juga disebutkan, Agil pernah mengatakan di media televisi yang sama bahwa Rasulullah SAW sangat berambisi untuk menyebarkan Islam sehingga beliau ditegur oleh Allah SWT. Dan Agil juga mengatakan tidak ada perang suci, yang ada hanya perang kotor.

"Dengan pernyataan itu, jelas dia telah menghina Rasulullah SAW bahkan menghina Allah SWT, karena banyak peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, dan juga dia telah menghina para pahlawan nasional yang gugur dalam peperangan mengusir penjajah seakan-akan mereka adalah orang yang kotor, sementara Allah SWT sangat mencintai dan memuji para Syuhada," urai para ulama.

Dan baru-baru ini, ketika para Ulama dan Habaib melarang keras umat Islam untuk memilih pemimpin orang kafir sesuai dengan surat An-Nisa ayat 144, Al-Maidah ayat 51, dan Ali-Imran ayat 28, justru Agil Siradj membolehkannya.

Apabila Agil Siradj tidak mengehentikan pernyataan-pernyataannya yang kontroversial dan provokatif tersebut, kata siaran pers ulama dan habaib ini, bukan mustahil citra NU yang didirikan oleh para Aulia dan Dinul Islam di Indonesia akan terkontaminasi dengan pikiran-pikiran liberal. [ald]

http://www.rmol.co/read/2012/09/11/77631/KH.-Said-Agil-Siradj-Digugat-Sejumlah-Ulama-  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Di jaman Nabi SAW ada tokoh munafiq yaitu Abdullah bin Ubay bin Salul yang menyusup di kalangan para shahabat, lah di jaman kita ada Said Agil Siradj tokoh munafiq yang sengaja 'disusupkan' di kalangan warga NU.

6.
Pengirim: Arisman Suyendra  - Kota: Dumai
Tanggal: 5/1/2013
 
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di sebuah stasiun televisi swasta pada Rabu malam (16/5/2012) lalu berani menjamin keimanan warga NU. Kata Said Aqil, iman warga NU tak akan goyah meskipun seribu Lady Gaga datang kemari.

Tak cukup bicara di televisi, dalam sebuah kegiatan seni dan budaya wayang bertajuk “Ruwatan untuk Negeri”, di Kampus UI Depok, Jumat (18/5/2012) malam, Said Aqil kembali melontarkan jaminan itu. “Kalau kita mau jahat, enggak usah lihat Lady Gaga kok. Buka internet saja, segala macam ada. Bagi NU, mau ada seribu Lady Gaga, enggak akan mengubah keimanan orang NU,” papar Said Aqil seperti dirilis Kompas.com, Sabtu (19/5/2012)

Situs suara Islam online memberitakan, dalam acara Majelis Taqqarrub Ilallah dan Temu Pembaca Suara Islam, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) secara tidak langsung mengungkapkan, Said Aqil lebih hebat dari Nabi Muhammad Saw.

“Astaghfirulahal adzim. Nabi Muhammad saw saja mengatakan al Imanu yazidu wayankus. Iman itu kadang naik kadang pula turun,” kata Ustadz Al Khaththath di Masjid Baiturahman, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2012) kemarin.

Dikatakan bahwa keimanan seseorang akan naik bila dia taat kepada Allah Swt, dan akan turun jika dia bermaksiat. Sedangkan orang yang menontot konser Ladty Gaga sudah pasti bermaksiat. Sebab yang menonton pasti akan melihat dengan sengaja aurat perempuan asing yang bukan mahramnya yang dipertontonkan secara sengaja.

Karena itu, ungkapan walaupun seribu Lady Gaga datang tidak akan mengubah keimanan warga NU dinilainya melebihi Rasulullah Saw. “Ini melebihi Nabi Muhammad. Dia sudah mensejajarkan dirinya dengan Allah Swt,” kata Ustadz Al Khaththath yang juga hadir dalam diskusi ILC (Indonesia Lawyers Club) bersama Said Aqil itu.

Banyak-banyak Istighfar Pak Kiyai Said….Astaghfirullahaladzim. Demikian tulis situs SI online Minggu, 20 Mei 2012 | 14:00:46 WIB dalam judul: Bisa Jamin Keimanan Warga NU, Said Aqil Lebih Hebat Dari Rasulullah Saw.

http://nahimunkar.com  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Jika ingin tahu bagaimana figur Abdullah bin Ubay bin Salul tokoh munafiq di jaman Nabi SAW, maka cermati saja perilaku Said Aqil Siradj. Karena keduanya ibarat pinang dibelah dua.

7.
Pengirim: Abul Bashar  - Kota: ibnrid@gmail.com
Tanggal: 8/1/2013
 
Dan yang terakhir, Ustadz.
Langkah atau tindakan apakah yang dilakukan oleh Kanjeng Nabi s.a.w dan para sahabat beliau terhadap Abdullah ibn Ubay ibn Salul ?

Kami juga menginginkan tindakan tersebut diberlakukan kepada Agil Siradj oleh para ulama' NU dan tokoh-tokoh sepuh Islam lainnya.

Keimanan kita naik turun, kita juga tidak bisa menjamin apakah keimanan putera-puteri kita bisa terjaga dengan aman sedangkan Abdullah ibn Ubay ibn Salul abad 21 tengah muncul di zaman kita dan dibantu dengan maraknya media yang pro terhadap kemungkaran dan kemunafikan Said Agil Siradj. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Konon di jaman Nabi SAW dan jaman para Shahabat, sebagian kaum munafiq itu diusir dari kota Madinah.

Jadi sudah sepantasnya Said Agil Siradj ini diusir/dilengser dari PBNU.

8.
Pengirim: Lis budiono  - Kota: Semarang
Tanggal: 16/1/2013
 
Semoga Allah segera memberinya hidayah atau segera menghukumnya  
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiiin.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam