SENYUM DULU YOOK...!

Luthfi Bashori

Kucing, adalah hewan peliharaan yang pernah nge-trend di jaman Rasulullah SAW, paling tidak kucing telah menjadi hewan peliharaan terfavorit bagi shahabat Abdurrahman bin Shakhr Addausi. Konon hampir setiap saat, beliau selalu memperhatikan dan menemani kucing kesayangannya, ibarat dimana ada shahabat Abdurrahman bin Shakhr Addausi, maka di situ pula si kucing itu akan mudah ditemukan, hingga beliau mendapat julukan Abu Hurairah (si pemilik kucing).

Sekalipun dengan segudang kegiatan menghafalkan, melestarikan dan menjaga sabda-sabda Nabi SAW, namun Sy. Abu Hurairah tidak pernah sedikitpun melalaikan konsekwensi kewajibannya terhadap hewan kesayangannya itu. Barangkali inilah salah satu sifat rahmah yang dimiliki Sy. Abu Hurairah terhadap hewan peliharaannya.

Pada dimensi yang lain, konon ada seorang wanita Jawa yang juga mempunyai seekor kucing betina kesayangan jenis anggora. Bulu kucingnya sangat indah dan elok dipandang mata. Saking sayangnya terhadap kucing peliharaannya ini, maka wanita itupun memanjakan kucingnya dengan menyediakan berbagai aksesoris berkelas terkait.

Suatu saat ada kawannya yang datang berkunjung ke rumah si wanita, yang sangat kebetulan sedang menggendong kucing cantiknya itu. Maka sang kawan pun bertanya basa-basi seputar kucing sebagai penghargaan kepada tuan rumah:

KAWAN : Waduh Mbak, cantik amat kucingnya, emangnya diberi nama siapa kucing lucu ini?

WANITA : Oh, kucing anggoraku ini jenisnya betina, jadi aku beri nama Sri Wedari Dewi Anggraini Ratna Puspitasari.

KAWAN : Loh Mbak, kok nama kucingnya panjang amat sih, kan bingung memanggilnya, gimana doong....??

WANITA : Kalau aku sih yaa biasa memanggilnya : Puuus, Puuus....!
(kependekan dari Puspitasari)

KAWAN : Wah, kalau ada kucing dipanggil Puuus... itu sih yaa sudah biasa Mbak, dan semua orang kalau memangil kucing juga : Puuus... gitu... !!

Wanita itu pun merespon ocehan kawannya hanya dengan senyum-senyum jenaka.