|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 7 users |
Total Hari Ini: 309 users |
Total Pengunjung: 6224429 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
BAKSO CAMPUR |
Penulis: Pejuang Islam [ 13/12/2012 ] |
|
|
BAKSO CAMPUR
Luthfi Bashori
Bakso, kini sudah menjadi makanan tradisional masyarakat Indonesia. Rasanya, dari Sabang sampai Merauke hampir semua penduduknya mengenal dan pernah mengkonsumsi bakso. Jadi, makanan bakso ini benar-benar sudah merakyat di mata bangsa Indonesia.
Peristiwa penggerebekan Bakso Campur Babi Hutan di Cipete Jakarta baru-baru ini, tentu saja mengagetkan banyak pihak, khususnya kalangan umat Islam, karena di samping bakso campur-nya tidak dapat menjamin kesehatan, yang pasti hukumnya adalah haram.
Permasalahan semacam ini sering kali terjadi di tengah masyarakat dewasa ini, sebut saja penjualan daging sapi tiren (mati kemaren). Rata-rata tempat pemotongan hewan, juga tidak dapat menjaga amanat bangsa, dengan tidak berbuat curang. Bahkan secara riil yang terjadi, ada beberapa kelompok `penjahat` yang sengaja membeli sapi tiren tentunya karena harganya yang sangat miring, lantas dibawa ke tempat pemotongan hewan untuk disembelih, dan ironisnya para petugas pemotongan hewan pun dengan senang hati menuruti kemauan kelompok `penjahat sapi tiren` seperti ini, dengan asumsi yang penting bisnis jalan terus.
Peristiwa sapi tiren, ayam tiren, kambing tiren dan yang sejenisnya, atau adanya kelompok penyembelih hewan yang melanggar sistem penyembelihan syariat, contohnya seperti `penyudetan` leher ayam di luar prosedur syariat, atau penyembelihan hewan yang proses kematiannya sengaja dilakukan dengan cara membenamkan hewan sembelihan pada air mendidih, atau modus-modus semacamnya, kini sangat marak juga terjadi di tengah masyarakat.
Peristiwa pelanggaran syariat dalam dunia penyembelihan hewan semacam di atas, tidak saja terjadi di kota-kota besar, tapi sudah melanda di kota-kota kecil hingga di desa-desa.
Dengan kemajuan sirkulasi perekonomian nasional yang tidak lagi mengenal dikotomi kota dan desa, maka modus kejahatan dalam dunia penyembelihan hewan pun hampir merata terjadi di segala tempat.
Belum lagi banyaknya perilaku kejahatan lain dalam dunia produksi makanan jadi dengan modus yang lain, seperti adanya pencampuran bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan, sebut saja boraks, pewarna kain, minyak berplastik, minyak berlilin, dan sebagainya, juga marak terjadi akhir-akhir ini.
Rata-rata tujuan para pelaku kejahatan semacam ini adalah bagaimana cara mendapat keuntungan yang besar dengan keterbatasan modal yang kecil, hal ini mereka lakukan karena tuntutan biaya hidup sehari-hari yang semakin sulit.
Di sisi lain para pejabat yang terlibat korupsi ternyata jumlahnya tiap saat tidak semakin menurun, bahkan iklan yang menggambarkan dunia `sogok menyogok...wani piro...?` sudah tidak mempan lagi menyindir para pejabat korup itu.
Jadinya, inflansi negara seakan-akan dibebankan kepada masyarakat kelas bawah. Akibatnya terjadilah berbagai perilaku kejahatan semacam `Bakso Campur Babi Hutan`, sebagaimana yang dituturkan di atas.
Yang dapat dilakukan oleh umat Islam di negeri ini, hanyalah terus berhati-hati dan selalu teliti pada setiap kali membeli bahan makanan mentah maupun makanan jadi sebelum dikonsumsi, dengan memilih makanan yang benar-benar halal dan sehat.
|
1. |
Pengirim: nur - Kota: jkt
Tanggal: 13/12/2012 |
|
kalau menjual dengan cara curang seperti itu, jadinya harta yang dia peroleh haram ya ustadz?
sebab masih banyak yang belum mengerti, mereka mengira hartanya adalah halal, dengan dalih Islam membolehkan perdagangan. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Salah satu syarat jual beli yang sah menurut syariat adalah jual beli yang tidak mengandung unsur Ghisy (penipuan). Jadi jual beli yang terdapat unsur Ghisy itu tidak sah, dan harta yg didapatkannya termasuk haram. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: rahman - Kota: bandung
Tanggal: 13/12/2012 |
|
begitulah negara yang tidak dipimpin oleh pejabat yang amanah! yang kena dampak bukan hanya kalangan atas, tapi juga masayarakat kesuluruhan! buktinya budaya menipu sudah sangat tersebar luas |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Ibarat Guru kencing berdiri, murid kencing berlari. Ayah kencing berdiri, anak kencing kececeran. Pejabat kencing berdiri, rakyat tinggal menyunatnya...! |
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin - Kota: Nanga Pinoh (kalbar)
Tanggal: 14/12/2012 |
|
Asswrwb Ammy,
Mau numpang sholawat: Allahumma sholli wassalim wabarik ala sayyidana Muhammad....
Cuma ini yg bisa ana lakukan kalau melihat kondisi dunia....
Semoga Ammy sekeluarga selalu dalam lindungan Allah Jalla wa Ala...
Aamiin.... |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Shallallahu alaihi wa sallam wa aalihi wa shahbihi ajma`iin. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|