URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 199 users
Total Pengunjung: 6224311 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
KERAMAT SAYYIDINA JA`FAR SHADIQ, RA 
Penulis: Pejuang Islam [ 15/9/2016 ]
 
KERAMAT SAYYIDINA JA`FAR SHADIQ,  RA

Luthfi Bashori

 

Sayyidin Ja`far Shadiq adalah salah satu waliyullah dari kalangan Saadah Ba`alawi yang memiliki se gudang keramat. Di samping itu, beliau  termasuk figur yang alim dengan se gudang ilmu syariat, sehingga konon menjadi rujukan para ulama salaf yang hidup di jamannya.

Bahkan Ilmu syariat yang beliau kuasai termasuk yang dijadikan rujukan oleh Imam empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi`i dan Hanbali) dalam menyempurnakan ijtihad mereka.

Tentu saja Sayyidina Ja`far Shadiq adalah tokoh Ahlus sunnah wal jamaah, bukan seperti yang didakwahkan oleh para penganut aliran sesat Syiah Imamiyah (Iran) yang selalu mengklaim bahwa Sayyidina Ja`far Shadiq adalah salah satu Imam mereka.

Bagaimana mungkin seorang cucu Nabi SAW yang sangat alim dan wara` serta terkenal ahli zuhud, lantas mengikuti ajaran sesat yang dirintis oleh Abdullah bin Saba` salah seorang pembesar Yahudi yang pura-pura masuk Islam di era akhir pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan, dengan tujuan merusak internal agama dan umat Islam?

Jauh Api Dari Panggang, barangkali ini adalah peri bahasa yang tepat untuk menolak klaim sesat kaum Syiah Imamiyah dan upaya pembodohan terhadap umat Islam, yang saat ini sedang gencar didakwahkan oleh para alumni Qum Iran, mereka selalu mengatakan bahwa Sayyidina Ja`far Shadiq adalah salah satu Imamnya kaum Syiah Iran. Na`udzubillahi minas SYII`ATIR rajiim.

Kembali kepada figur Sayyidina Ja`far Shadiq RA, diriwayatkan bahwa keramat beliau sering kali muncul dan disaksikan oleh umat Islam yang hidup se jamannya, antara lain:

Konon Sayyidina Ja`far Shadiq RA jika menginginkan sesuatu, maka beliau berdoa : Yaa rabbaah, inni muhtaaj iliaa kadzaa wa kadzaa (Wahai Tuhan, aku memerlukan ini dan itu!). Maka sering kali sebelum doa beliau selesai, ternyata apa-apa yang beliau perlukan itu sudah tersedia di hadapannya.

Suatu saat Allaits bin Saad pergi haji di tahun 113 H. Tatkala beliau akan shalat Ashar, beliau naik bukit Jabal Qubaisy. Ternyata di sana ada seorang lelaki yang sedang duduk dan berdoa : Ya rabb Ya Hayyu.. Ya Hayyu Allahumma ini asytahil `inab fa `ath`imniihi Allahumma inna burdaay qad khaliqaa fa aksini (Wahai Tuhan, Wahai Dzat Yang Hidup, Wahai Dzat Yang Hidup, Ya Allah, sungguh aku ingin makan buah anggur, maka berikanlah kepadaku, Ya Allah sungguh kedua bajuku sudah usang, maka berikanlah pakaian untukku). Ternyata sebelum doanya selesai tuntas, maka Allaits bin Saad sudah menyaksikan bahwa apa yang diminta oleh lelaki itu telah dikabulkan Allah, hingga di sebelahnya sudah ada buah anggur dan dua helai baju baru.

Lantas, tatkala lelaki itu akan memakan buah anggur, secepat mungkin Allaits bin Saad mendatanginya seraya mengatakan : Aku tadi ikut mengamini doamu, karena itu berikanlah sedikit anggur itu untukku..! Maka dengan senang hati lelaki itu memberikan sebagian anggurnya untuk Allaits bin Saad.

Anehnya, saat Allaits bin Saad turun dari bukit untuk melaksanakan Thawaf dan Sa`i, maka Allaits bin Saad pun bertemu lagi dengan lelaki itu di Mas`a (tempat sa`i). Ternyata di Mas`a ada orang lain yang sedang menemui lelaki itu dan mengatakan : Wahai cucu putri Rasulullah SAW, berilah aku satu baju yang telah diberikan oleh Allah kepadamu  !

Lelaki itu pun dengan senang hati memberikan satu baju yang belum dipakainya kepada si peminta. Kemudian Allaits bin Saad mendatangi si peminta dan bertanya: Siapa gerangan nama lelaki yang shalih itu? Si peminta pun menjawab : Beliau adalah Sayyidina Ja`far Shadiq RA.  

______________________________________________________________________

(Kitab Jami`u karaamatil auliyaa, karangan Syeikh Yusuf bin Ismail Annabhani, juz 2/hal 5).

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: abul bashar  - Kota: palangka raya
Tanggal: 13/12/2012
 
radliyallahu anhum wa radluu anhu... 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan kita dapat barakah dari para wali kekasih Allah.

2.
Pengirim: zain  - Kota: Semarang
Tanggal: 31/12/2012
 
Ciri ahlus sunnah adalah segala yang ceritakan disertai dengan dalil baik dari al qur'an maupun hadis dgn keterangan kesahihannya.,,bukan berdasarkan "KONON"yg bahkan sering di pakai pakai para ahli bid'ah mengarang cerita dusta,tentang kewalian seseorang ,saya mau tanya ?CERITA TSB DIRIWAYATKAN OLEH SIAPA? Atau jangan2 perawinya adalah kyai Slamet dari keraton Jogja. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Su-uddhan seperti anda ini adalah ciri khas kaum Wahhabi / non Aswaja. Untuk mengetahui dalil yang anda minta maka anda perlu membuka kitab (tapi berbahasa Arab looh), yang berjudul Jami'u Karamatil auliya, karangan Syeikh Yusuf bin Ismail Annabhani, yg beliau tulis pada bulan Rabiul Awwal th 1323 H, alias seabad yg silam di Mesir.

Jika anda keberatan dengan artikel-artikel kami, maka kami persilahkan anda membuat Blog sendiri, tentunya khusus untuk anda baca dan orang-orang yang sejenis anda. Makasih sudah mengunjungi Situs Aswaja kami ini.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam