Sejarah Ringkas Komunis di Dunia
Ridwan, Deltras City
Pada zaman presiden Soekarno memimpin Indonesia, gerakan-gerakan Komunis sangat ditakuti masyarakat sipil. Selain menggunakan cara kekerasan, gerakan Komunis juga menggunakan penipuan kepada perwira-perwira tentara. Sebagian pengikut gerakan Komunis ini tidak segan-segan menculik perwira-perwira tentara Indonesia untuk dibunuh.
Apakah tujuan Gerakan Komunis pada zaman itu? Jawabannya adalah, mereka menculik petinggi-petinggi Negara itu untuk dibumihanguskan, karena mereka ingin menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara tidak ber-Tuhan. Mereka sangat benci kepada masyarakat yang taat beragama. Mereka sudah terjangkit virus oleh pemikiran bodoh Darwinisme.
Selain di Indonesia, penganut paham komunis juga telah menguasai negara Rusia. Bahkan Rusia bisa dikatakan sebagai sentral dan basis komunis pada masa Perang Dunia-1. Menurut sejarah, Negara Rusia inilah yang melatar belakangi berdirinya Komunis di negara-negara lain. Sedangkan otak dari berdirinya gerakan Komunis Rusia ini adalah hasil dari pemikiran bodoh Charles Darwin.
Si bodoh ini beranggapan bahwa manusia berasal dari kera, kemudian berevolusi menjadi manusia modern yang bisa yang menjatuhkan lawan dengan otaknya sendiri. Jadi tidak ada sedikitpun konsep Ketuhanan dalam hidupnya.
Setelah pemikiran Charles Darwin diterima oleh sebagaian masyarakat Eropa, maka lahirlah gerakan Komunisme, seperti Marksisme, Leninisme, Nazi, dan lainnya. Sampai kemudian komunisme semakin meluas jangkauannya, hingga mengantarkan kelahirannya di Negeri Tirai Bambu, Republik China. Di negeri China ini gerakan Komunis dilatar belakangi oleh sepak terjang seseorang yang bernama Mao.
Kegigihan Mao untuk menggulirkan komunisme sangatlah kuat. Hingga pada saat Mao diangkat sebagai Presiden, justru dia melakukan kebijakan-kebijakan yang keras terhadap masyarakat China sendiri, atas dasar ajaran Komunis. Mao menyuruh mahasiswa dan pelajar untuk berdemo di depan gurunya masing-masing dan menganiaya para guru yang pernah memberi hukuman kepada mereka sebagai balas dendam. Yang sangat ironis adalah, para siswa pengikut Mao ini seperti tidak merasa melakukan kesalahan atau bahkan menyesali perbuatannya.
Mao juga mewajibkan pajak panen kepada masyarakat petani sampai 80% dari hasil keringat warganya sendiri. Bagi rakyat miskin yang tidak mampu membayar pajak, maka diwajibkan kerja paksa bercocok tanam dan membangun bendungan besar untuk tenaga listrik di negeri China tanpa menerima upah sepersenpun. Pada saat diterapkan kerja paksa ini, rakyat miskin yang menjadi korban kelaparan yang sangat dan kecelakaan yang tidak sedikit jumlahnya. Bagi mereka yang membangkang akan disiksa sampai mati. Mao juga pernah menghimbau kepada seluruh rakyat China agar melakukan pembantaian terhadap binatang-binatang yang dianggap sebagai hama secara besar-besaran. Masih banyak riwayat perilaku komunisme dari negara-negara lainnya. Namun yang disampaikan ini adalah contoh sejarah ringkas Komunisme, baik yang ada di Indonesia, Rusia, dan China.
Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena sejak kegagalan upaya G30S/PKI tahun 1965, dalam menumbangkan Negara ini, kita telah dibebaskan dari belenggu Komunis yang sangat kejam. Namun kita juga tidak boleh lengah sedikitpun, karena saat ini, masih ada sekelompok orang yang terus berusaha menghidupkan gerakan Komunisme dan berusaha membangkitkan lagi semangat Komunisme kepada rakyat Indonesia.
Medio 7April 2009/ Ribath Almutradla.