Banyak alat yang diciptakan manusia ternyata banyak mempunyai keuntungan, salah satunya yaitu teknologi. Sebut saja internet merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Dapartemen Amerika Serikat pada tahun 1969. Tujuan menciptakan jaringan komputer ini pada awalnya  adalah sebagai keperluan militer, atau untuk mengidentifikasi serangan Nuklir. Tujuannya, jika terjadi peperangan akan mudah menghancurkan musuh.  

Jaringan komputer pada akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, kemudian disederhanakan menjadi Internet. Pada perkembangannya, internet ini masuk ke seluruh dunia, salah satunya yaitu Indonesia. Kini nama internet sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang tua pun juga bisa mengenal internet.

Teknologi internet ini, pasti mempunyai dampak Positif dan Negatif. Adapun dampak positifnya yaitu memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi dari pihak lain. Termasuk berdakwa melalui internet, adalah dampak positif yang dapat dirasakan oleh umat islam, sekaligus dapat menghemat biaya.

Tentunya masih banyak hal-hal positif lainnya yang didapatkan dari teknologi internet ini. Namun, di samping itu ada juga dampak negatif internet, seperti permainan Game Online yang sangat marak di kalangan anak pelajar, mulai dari tingkat SD hingga Mahasiswa. Akibat buruk yang ditimbulkan adalah mereka menjadi generasi malas untuk belajar dan berkarya, dan menjadi mudah terpengaruh nilai-nilai budaya asing yang negatif, hingga dapat merusak moral generasi penerus bangsa. Selain yang tersebut di atas, tentunya masih banyak pengaruh negatif  lainnya yang perlu diwaspadai oleh para pengguna Internet.

Belum lagi, semakin ketat persaingan bisnis antar produsen alat teknologi, mulai dari Handphone, Komputer, Apple dan lainnya yang sangat menggiurkan generasai muda untuk menunjang akses internet secara mudah .

Lebih-lebih Internet ini juga banyak sekali peminatnya, mulai dari kalangan anak kecil maupun dewasa, orang desa maupun kota, bahkan banyak orang yang menjadi tergantung terhadap Internet. Apalagi Teknologi jaman sekarang semakin maju, khususnya untuk fasilitas handpone dan komputer mulai muncul aplikasi-aplikasi terbaru yang sangat keren dan menarik. Aplikasi-aplikasi tersebut sengaja diciptakan oleh negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Korea dan negara lainnya untuk merebut minat para konsumen.

Ada sebuah anekdot di kalangan anak-anak muda: Amerika terkenal dengan whats app-nya, Jepang terkenal dengan linenya, Korea terkenal dengan WeChatnya, dan Indonesia sangat terkenal dengan ‘penggunanya’, maka orang-orang pun bersorak-sorak, Indonesia hebat.

Bahkan, yang patut disayangkan dari generasi muda jaman sekarang khususnya di kalangan pelajar, jika mereka menyalahgunakan internet untuk berbagai kejahatan. Termasuk karena ketergantungan terhadap internat menyebabkan lalai untuk belajar ilmu dan agama, lupa ibadah kepada Allah, enggan membantu orang tua, padahal semua itu semua wajib untuk dilaksanakan. Sehingga banyak anak-anak yang tidak mendalami Ilmu Agama dikarenakan malas belajar akibat pengaruh internet.

Lebih runyam, jika sebagian mereka sengaja mencukupkan belajar agama hanya lewat internet sebagai pelarian semata, tanpa mau belajar kepada seorang guru pembimbing yang benar-benar ahli agama, maka hasilnya tanpa disadari, seringkali kalangan yang demikian ini terpengaruh ajaran aliran sesat yang saat ini marak di Indonesia, dan ajarannya banyak diposting lewat dunia maya
.
Sebagai generasi anak bangsa yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jamaah, sudah seharunya para pemuda belajar ilmu agama yang kuat, dengan mengambil dari para ulama terpercaya, agar negara Indonesia dapat memberlakukan syari’at Islam dengan baik dan benar, bukan menjadi negara yang dipenuhi aliran sesat.

Ayoo… gunakan Internet sebagai lahan Dakwa untuk mencari pundi-pundi amalan, sebagai bekal nanti  di akhirat...!