URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 409 users
Total Pengunjung: 6224554 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
GERAKAN PERUBAHAN  
Penulis: Pejuang Islam [ 30/10/2012 ]
 
GERAKAN PERUBAHAN

Luthfi Bashori


Slogan bertema GERAKAN PRUBAHAN kini marak tertera dalam banner-banner yang terpampang di sepanjang jalan. Apalagi di daerah yang sedang mempersiapkan Pilkada, maka banner bertema Gerakan Perubahan semacam itu tampak lebih semarak, dan berserakan di hampir setiap sudut kota.

Sebagai anggota masyarakat, saya termasuk orang yang selalu memperhatikan tulisan-tulisan yang ada di pinggir jalan, entah tulisan berupa iklan sebuah produk, atau nama toko, maupun slogan kampanye dengan segala macam bentuknya, yang semua itu jarang sekali luput dari pandangan mata. Demikian ini, barangkali tak lepas adanya dorongan hobi gemar membaca yang sudah ada sejak kecil melekat pada diri saya.

Mencermati slogan bertema Gerakan Perubahan, rasanya saya benar-benar sudah menemukan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat sebagaimana yang dimaksud oleh slogan terkait.

Sebut saja, jika jauh hari sebelum ada perijinan diperbolehkan memasang baliho partai, karena belum waktunya kampanye, maka suasana kota terasa sejuk, bersih, nyaman dan sedap dipandang mata.

Nah, setelah datang masa kampanye, maka baliho bertema Gerakan Perubahan ini pun muncul dimana-mana, maka situasi kota pun menjadi berubah secara drastis.

Kesan kumuh yang mengganggu pandangan mata, kesan kotor yang tidak mengenakkan hati, bahkan terkadang suasana panas yang memerahkan telinga, tampak juga menjadi satu paket dalam Gerakan Perubahan di lapangan.

Suatu saat, saya keluar dari bandara Sukarno Hatta, kebetulan dijemput oleh seorang kawan dengan tujuan Bekasi. Dalam perjalanan, saya pun menemukan Banner Jumbo bertuliskan Gerakan Perubahan di wilayah bandara yang semestinya harus bersih dari baliho kampanye, maka spontan meluncur ucapan dari lisan saya: Ini benar-benar sudah berubah...!

Mengapa demikian?

Konon, bandara Sukarno Hatta itu bersih dan sedap dipandang mata, kini sudah berubah karena terkotori oleh slogan kampanye Gerakan Perubahan yang merusak pemandangan itu.

Oh, kira-kira akan ada perubahan apa lagi jika slogan itu benar-benar terwujud?

Mungkinkah akan ada gerakan sejenis : Bongkar Kebiasaan Lama ! Seperti slogan Iwan Fals dalam mepromosikan Kopi TOP-nya, yang juga ikut memeriahkan `lomba` pemasangan baliho dimana-mana itu?

Atau bahkan akan terjadi perubahan peta politik, dengan semakin banyaknya istri Bupati atau anak Bupati yang mencalonkan diri menjadi Bupati pengganti, dengan meneriakkan slogan-slogan bertema: Lanjutkan `proyek keluarga` yang belum selesai...!
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: abul bashar  - Kota: palangka raya
Tanggal: 1/11/2012
 
hehehe....gerakan perubahan Kyai, artikel ini benar2 membuat pikiran saya sedap dan nyaman kembali.

Seandainya saya menjabat sebagai kabag dinas pajak, niscaya saya akan mengadakan gerakan perubahan. Yaitu menaikkan bea pajak baliho dan reklame, atau membatasi ijin berdirinya percetakan yang non-kertas, atau menelurkan undang2 yg mengatur bengkel2 las agar tidak menerima order dr otak2 jahil para 'perusuh' kota dan jalanan. 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan ada pihak berwenang yang membaca artikel ini.

2.
Pengirim: abu faatih  - Kota: Bandung
Tanggal: 6/11/2012
 
dunia ini dibangun dengan aqidah, sains, dan teknologi, kemudian dihancurkan dengan syirik, ekonomi, dan politik

Barakallahu laka yaa Ustatz 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Sesuai ayat Dhaharal fasaadu fil barri wal bahri bimaa kasabat aidinnaas, telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia.

3.
Pengirim: Bagus  - Kota: Gresik
Tanggal: 7/11/2012
 
Waduh itu kalo bahasa anak muda "Mak jleb" ustadz.... Menohok.

Semoga tmbh jaya Pejuang Islam utk menegakkan Islam di bumi Indonesia. Amiiin 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiiin.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam