URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 63 users
Total Pengunjung: 6224165 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
NA`AM SARAA 
Penulis: Pejuang Islam [ 29/10/2012 ]
 
NA`AM SARAA

Luthfi Bashori


Judul di atas adalah cuplikan dari bait syair yang tertera pada buku Burdah gubahan Imam Bushiri rahmatullahi `alaih:

Na`am saraa thaifu man ahwaa fa arraqani # Walhubbu ya`taridhul ladzdzaati bil alami

(Ya benar, terlintas bayangan orang yang paling aku cintai, dan sangat menggetarkan jiwaku, sungguh rasa cinta itu adalah pencampuran antara kenikmatan dan kesedihan).

Bayangan orang yang paling tersayang dan tercinta di sini adalah Nabi Muhammad SAW, ini sesuai dengan makna bait-bait sebelum dan sesudahnya.

Artinya, rasa cinta yang mendalam itu seringkali menjadikan hidup seseorang itu sangat indah dan menyenangkan karena dapat bertemu dengan orang yang dicintainya, sebagaimana dalam ungkapan ni`matul quluub liqaa-ul mahbuub (nikmatnya hati itu saat bertemu orang-orang yang dicintainya). Namun di saat yang sama, rasa cinta juga dapat menimbulkan penderitaan hati seseorang, hal itu terjadi saat si pecinta sedang dilanda rasa rindu yang dalam untuk bertemu, namun keinginanan belum tercapai.

Para pecinta dan perindu Nabi SAW, adakalanya menjadi jiwa yang beruntung, hingga dapat berjumpa dengan Nabi SAW dalam mimpi-mimpi di saat tidur, bahkan ada pula yang dapat bertemu Nabi SAW secara kasat mata. Peristiwa semacam ini tentunya selaras dengan hadits-hadits Nabi SAW yang bertema hal-hal terkait.

Tapi tak jarang pula mereka ini terus menanti dan menanti suatu pertemuan agung dengan sang kekasih hati, Nabi Muhammad SAW, namun tak kunjung terpenuhi, sehingga hatinya benar-benar tersiksa karena kerinduannya untuk bertemu dan melihat Nabi SAW itu belum kesampaian.

Jadi tak salah Imam Bushiri menyatakan bahwa raca cinta itu adalah percampuran antara lezatnya hati saat bertemu dan sedihnya hati jika rasa rindu tak kesampaian.

Jika rasa cinta yang mendalam kepada Nabi SAW itu sudah ada pada diri seorang, maka bayangan figur Nabi SAW akan selalu ada dalam benaknya, atau minimal dirinya akan selalu membayangkan suatu pertemuan bersama Nabi sAW yang menjadi kekasih hatinya itu.

Bait syairnya Imam Bushiri tersebut di atas, diyakini oleh para ulama, jika dibaca secara istiqamah oleh seseorang, khususnya saat menjelang tidur hingga tertidur pulas, maka orang ini akan dipermudah oleh Allah untuk bertemu Nabi-SAW, entah itu secara kasat mata atau dalam mimpi-mimpinya.

Semoga.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Muthoin Tsamma Amiin  - Kota: Nanga Pinoh (Kalimantan Barat)
Tanggal: 29/10/2012
 
Asswrwb Ammy, Semoga Ammy selalu dalam lindungan Allah Jalla wa Ala.....
Subhanallah...
Ana cukup tau diri ya ustadz.... jauh rasanya dengan Rasulullah.... Saat ini yang sangat ana rindukan adalah bertemu Ammy.... subhanallah.... Mungkin antum adalah perantara ana untuk bertemu sang baginda...
Doakan ana biar bisa bersuluk dengan antum ya Ammy....
Syukron....
Asswrwb 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan semua niat baik akan terwujud.

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam