JADILAH JURKAM NABI MUHAMMAD SAW
(Ahmad Fikri, Malang)
Segala puji bagi Allah, pujian yang muncul dari jiwa yang mengagungkan Sang Maha Pemberi nikmat atas semua nikmat-Nya. Pujian kami kepada-Nya tidak berubah, baik ketika Ia memberikan karunia maupun tidak. Sebab Dia Maha Baik, Maha Pengasih, Maha Dermawan dan Maha Pemurah.
Kemudian shalawat serta salam, semoga selalu tercurahkan kepada kekasih pilihan Allah dari semua makhluk, khususnya Nabi dan Rasulnya, yang Allah menjadikan cinta-Nya kepada beliau sebagai tanda cinta beliau kepadan-Nya. Dan cinta ini harus dibuktikan dengan cara yang dimaksudkan oleh Allah SWT.. Shalawat serta salam juga semoga selalu tercurah limpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya,serta para pengikut dan para penerusnya, yang melalui merekalah Allah menyempurnakan agama Islam dan menampakkan kebenarannya,. Amma Ba’du,
Inilah saatnya bagi negara kita tercinta Indonesia, yang mayoritas beragama Islam, agama yang dibawa oleh Walisongo, akan merayakan pesta demokrasi, pesta pemilu. Di mana, hal ini adalah suatu nikmat dan anugerah dari Allah SWT. Akan tetapi, yang mengherankan lagi ajang dan momen ini digunakan untuk melanggar perintah Allah, bermaksiat kepada Allah, serta mengabaikan misi Rasulullah SAW, yang selama ini beliau perjuangkan, yang semata-mata hanyalah untuk mendapatkan ridha dari Allah. Padahal seluruh umat Islam telah mengetahui bahwa besok di akhirat hanya ada satu golongan yang akan masuk surga Allah.
Oleh karena itu ingatlah wahai saudara-saudaraku, hendaklah engkau memperjuangkan syari’at Rasulullah, meneruskan misi Rasulullah, sekaligus perjuanganmu ini adalah sebagai bekalmu menuju akhirat nantinya,. Jika engkau menyeleweng dan melanggar perintah Allah, serta tidak menghiraukan syariat Rasulullah, maka dapat dipastikan engkau akan berada di nerakanya Allah. Akan tetapi, apabila engkau melaksanakan perintah Allah dengan cara mengorbankan seluruh jiwa ragamu sebagai bukti rasa cintamu, maka engkau akan berada dibawah naungan surganya Allah. Ingan, engkau terhormat dan mulia, bukan disebabkan oleh ilmumu, amalmu, dan kekayaan hartamu, akan tetapi engkau dapat menjadi manusia terhormat dan mulia karena membawa, menyebarkan, dan memperjuangan misi Rasulullah SAW.
Tidaklah dapat kita pungkiri lagi, bahwa politik sekarang ini, penuh dengan kekotoran dan kelicikan, kenapa? Karena di dalamnya terdapat janji-janji palsu, yang mana di Akhirat nanti semua janji tersebut akan disidang di hadapan Allah SWT, sebaliknya hendaklah engkau bersumpah dan berjanji kepada dirimu sendiri, bahwa engkau akan menghabiskan sisa hidup ini hanyalah untuk ber-amar ma’ruf nahi mungkar saja. Engkau tidak akan menjadi juru kampanye suatu partai manapun, tetapi engkau adalah juru kampanye Nabi Muhammad SAW. Apabila Nabi SAW mengatakan bathil, maka katakanlah bathil, meskipun engkau akan dicaci, diteror, didiskriditkan, ataupun dipenjara, yang terpenting engkau akan mendapat ridha dari Allah dan ridha dari Rasulullah SAW.
Medio Akhir Maret 09. PIQ