“MUHAMMAD” Yang Kurindu
Indah memang
bak rembulan yang merekah
tersenyum, bersinar di gelap malam
membiaskan cahaya keanggunan
menyibak remang menjadi terang
Wajah nan indah pembawa berkah
bagi kehidupan alam semesta
pembimbing jiwa yang hampa
pelipur lara duka nestapa
Kata “Muhammad, tuanku yang mulia”
terucap dalam shalawat dan salam
tercurah lewat kata kerinduan
adalah penentram jiwa angkara
Kata “Muhammad, tuanku yang mulia”
bila terpatri dalam relung hati
terukir indah bersama do’a
adalah penyibak segala rahasia
Kata “Muhammad, tuanku yang mulia”
dari situlah bermula
tiap kali aku bersimpuh
bermohon hajat
dan do’a selamat
Kata “Muhammad, tuanku yang mulia”
tiap kali kusebutkan
adalah bayang keindahan
dari “jiwa” yang kurindukan
seorang Nabi pilihan.
(pejuangislam)