Pemain Kriket Muslim Hapus Logo Bir Dari Bajunya
Fawad Ahmed
seorang pemain kriket muslim asal Pakistan kini bisa bernafas lega. Pasalnya, asosiasi olahraga kriket Australia telah sepakat menghapus logo minuman keras atau bir dari baju yang ia kenakan.
"Saya tidak pernah meminum atau memiliki minuman keras selama hidup saya,” ujar Ahmed kepada Australia Daily Telegraph.
"Saya juga tidak pernah berhubungan dengan apapun yang mengandung alkohol, jadi saya tidak mau logo minuman bir ada di baju saya\", jelas Ahmed.
Dikutip dari onislam, Selasa (3/8), Ahmed awalnya melaporkan keluhannya kepada manajer klubnya, bahwa ia tak mau ada logo VB di bajunya. Ahmed juga merasa tak nyaman memakai logo VB lantaran bertentangan dengan agama Islam yang diyakininya.
"Kami memahami keyakinan Ahmed. Kami mengizinkan logo bir dihapus dari bajunya,” kata Mike Mc Kenna, manajer eksekutif klub dimana Ahmed bernaung.
Ahmed tentu saja merasa senang dengan keputusan yang diberikan untuknya. Ia juga tak lupa menceritakan toleransi beragama antara dirinya dan orang-orang disekitarnya.
“Semua tim, seluruh negeri, setiap orang menghargai agama dan tradisi saya. Saya tidak pernah sekalipun mengalami masalah dalam hal salat, entah itu di stasiun kereta api atau pun di perhentian bus atau di lapangan kriket dan di dalam ruang pemain. Saya tidak berlatih selama Ramadan,” tukasnya.
Ia juga mengakui khususnya di Melbourne, ada banyak masjid dan toko daging halal. Agama Islam di Australia diyakini telah ada sejak 200 tahun yang lalu. Populasi penduduk muslimnya kini bahkan telah mencapai 1,7% dari total penduduk 20 juta jiwa. (arc)
Fawad Ahmed
http://gemaislam.com
Fawad Ahmed
Fawad Ahmed