URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 313 users
Total Pengunjung: 6224434 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Fitrah Adalah Kembali Ke Asal Penciptaan Manusia 
Penulis: Sobih Adnan [27/7/2013]
 
Fitrah Adalah Kembali Ke Asal Penciptaan Manusia

Sobih Adnan

Banyak penceramah menyampaikan bahwa kata “fitrah” disasarkan pada makna bersih, suci, bahkan kosong, sehingga pribadi yang berhasil menunaikan kewajiban dan amalan-amalan selama bulan Ramadhan akan menjadi bersih saat tiba di hari kemenangan, padahal makna fitrah seperti yang dikatakan para ulama terdahulu adalah kembalinya manusia pada asal penciptaannya.

Demikian disampakan KH Luthfi Fuad Hasyim, salah satu pengasuh pesantren Buntet Cirebon,  saat memberikan ceramah agama dalam malam peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Raya At-Taqwa Kotamadya Cirebon. Kamis (25/7).

“Selama ini fitrah diartikan sebagai sesuatu yang bersih, tidak memiliki apa-apa, seperti layaknya bayi yang baru lahir, tapi jika merujuk pada riwayat para ulama terdahulu, fitrah berarti kembalinya manusia kepada jati diri dan asal penciptaannya,” ungkap Kiai Luthfi.

Lebih lanjut, Kiai Luthfi mengutip hadits riwayat Imam Bukhori yang di dalamnya Rasulullah menyebutkan bahwa "Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kecuali orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.”

Menurutnya, fitrah yang dimaksud adalah asal penciptaan manusia, dan asal penciptaan manusia yang dimaksud adalah sebagaimana status yang disandang Nabi Ibrahim sebagai hanif (lurus, benar). Sehingga selepasnya manusia mengerjakan kewajiban berpuasa Ramadhan, ia akan kembali berikhtiar untuk hidup lurus dan benar serta tetap memperbanyak ibadah selayaknya selama bulan Ramadhan.

“Jadi, Idul Fitri itu bukan final atau batas kita beribadah karena sudah merasa bersih dari dosa, namun semestinya Ramadhan dijadikan sebagai medan latihan untuk terbiasa melakukan banyak amal ibadah, terlebih di bulan Ramadhan ini, sejarah mencatat bahwa Allah Swt telah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw sebagai panduan kita semua untuk terus berjalan lurus,” lanjut sosok yang juga putra almarhum Kiai Fuad Hasyim tersebut.

Acara peringatan malam Nuzulul Qur’an ini dihadiri oleh ribuan jamaah yang terdiri dari warga kota Cirebon dan sekitarnya. Pada mulanya, acara yang terselenggara berkat kerjasama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa Kotamadya Cirebon dengan PT Berkah Pikiran Rakyat ini rencananya juga akan menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya, rais syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), namun di tengah acara panitia mendapatkan konfirmasi bahwa ulama dari Pekalongan Jawa Tengah tersebut berhalangan hadir karena terjebak macet di jalur alternatif Pejagan, Tegal saat hendak mengarah ke kota Cirebon.

nu.or.id

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam