|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 9 users |
Total Hari Ini: 98 users |
Total Pengunjung: 6224205 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
PULAU ISLAM, MADURA |
Penulis: Pejuang Islam [ 6/9/2012 ] |
|
|
PULAU ISLAM, MADURA
Luthfi Bashori
Melihat situasi dari ujung ke ujung pulau Madura, bisa dikatakan Madura adalah `Pulau Islam` karena penduduknya yang mayoritas beragama Islam dan terkenal sangat loyal terhadap urusan keagamaan, baik itu di kalangan terpelajar maupun kaum awwam, mereka benar-benar memiliki fanatisme keislaman yang positif.
Bahkan tatkala warga Madura melanglang-buana ke suatu daerah, pasti mereka akan membawa fanatisme keislaman yang positif itu ke daerah tempat pemukiman baru mereka.
Sebut saja warga Madura yang bermukim di pulau Bali, di mana pemeluk agama Hindu menjadi penduduk mayoritas, yang tentunya memiliki tradisi dan aturan kemasyarakatan yang berbeda dengan kebiasaan para pendatang, khususnya dengan warga Madura.
Maka jika ada turis domistik muslim datang ke pulau Bali yang ingin mencari makanan halal non babi, hendaklah mencari rumah makan atau kedai milik warga Madura, dapat dipastikan menyediakan menu yang halal non babi.
Demikianlah ciri khas secara umum mengenal karaktritis penduduk pulau garam, Madura yang terkenal memiliki ciri khas fanatisme keislaman yang cukup tinggi, serta ketegasan dalam menjalankan keyakinan keagamaannya, namun mereka juga menyandang berbagai macam keunikan anekdot yang cukup dikenal masyarakat luas.
Berikut adalah beberapa pernyataan ulama Madura yang tergabung dalam BASSRA saat menyampaikan kondisi riil umat Islam Madura kepada Badan Inteljen Negara:
1. Bahwa Madura sejak asal mula Islam masuk melalui utusan Sunan Ampel, adalah satu manhaj (beraqidah Asy`ariy, berfiqih Syafi`iy dan berakhlaq Ghozaliy) maka Madura menjadi pulau yang aman dan tentram.
2. Pada sekitar tahun 2003, mulai ada keresahan warga dengan datangnya faham sesat yang dibawa Tajul & Rais (TAJIS) karena dalam ajarannya terdapat penistaan agama.
3. Masyarakat Madura tidak dapat menerima faham apapun yang tidak sesuai dengan manhaj para pendahulu.
4. TAJIS di awal perjuangannya adalah satu kubu, namun setelah keduanya dipanggil oleh kakeknya dan diajak kembali ke jalan para sesepuh, maka Rais mau mengikuti nasehat kakeknya, tapi Tajul bersikukuh dalam faham sesatnya. Maka mulailah pecah di antara keduanya, namun ada pihak tertentu yang sengaja mengalihkan isu asmara untuk memperuncing situasi.
5. Pada tahun 2011, Tajul disepakati oleh para ulama se tempat dan aparatur negara harus angkat kaki dari Madura demi stablitas keamanan, namun Tajul dalam prakteknya masih sering nongol di Madura, bahkan akhirnya nekad kembali menetap di Madura. Tentu saja warga menjadi marah karena Tajul terang-terangan melanggar kesepakatan.
6. Para ulama Madura siap menghadap presiden RI, untuk ikut urun rembuk mencari solusi terbaik terkait keresahan yang terjadi di wilayah Karang Gayam Sampang Madura.
|
1. |
Pengirim: sugeng - Kota: makassar
Tanggal: 7/9/2012 |
|
versi sesungguhnya mengenai kejadian di sampang kemaren sebenarnya bagaimana kyai? kami hanya bisa monitor dr TV dan pembicaraan orang.. agar tidak salah pemahaman mohon di sahre juga kyai..matur nuwun.. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
90 % pemberitaan TV adalah pemutarbalikan fakta, khususnya berita Metro TV yang terkenal sebagai TV ANTI ISLAM. |
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Pengirim: Suprio - Kota: Bandung
Tanggal: 7/9/2012 |
|
Semoga para Ulama tetap istiqomah dalam menegakan agama Alloh. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Amiin |
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Pengirim: taretan dhibik - Kota: sampang
Tanggal: 8/9/2012 |
|
sklangkong kyaih, mugih2 kyaih lutfi sehat..amen |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah, mudah-mudahan Pak Mahfudz MD tahu diri dan tidak mengeluarkan statemen yang membodoh-bodohi publik, dengan mengatakan : Warga Madura terbiasa membaca shalawat Syiah: Almuthafa, wal murtadla, wabnaahuma wa faathimah, loh ini kan shalawat Syiah...!
Betapa awamnya pendapat Pak Mahfudz MD terhadap ajaran agamanya, hingga ia tidak mampu membedakan antara ajaran Syiah Imamiyah yang penuh kemurtadan dengan shalawat kepada Ahlul bait Nabi SAW. |
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Pengirim: achmad - Kota: Probolinggo
Tanggal: 10/9/2012 |
|
metro TV memang sangat alergi terhadap Islam |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Mudah-mudahan ada pihak-pihak yang dapat menyeimbangkan info-info bagi umat Islam. |
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Pengirim: Muththoin Tsamma Amiin - Kota: Nanga Pinoh (Kalimantan Barat)
Tanggal: 12/9/2012 |
|
Asswrwb Pak Ustadz Luthfi.... Semoga pak ustadz selalu dalam lindungan Allah Taala.. Aamiin...
Maaf kalau saya agk menyinggung saudara2 sy dari Madura... Mungkin kekerasan disana bisa jadi juga karena kepribadiaan bawaan orang madura keras. Salah satu contohnya peristiwa Sampit (Perang Dayak-Madura)... Saya hanya berdoa semoga Allah memberikan kesabaran kepada kita semua... Aamiin...
Wasswrwb |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Kejadian di Sampang itu murni akibat perbedaan aqidah, Sunnah - Syiah. |
|
|
|
|
|
|
|
6. |
Pengirim: ramadani - Kota: madura
Tanggal: 31/8/2014 |
|
aGama islam agama panutan bagi pulau madura rata/rata maduru itu kebanyakan petani yg tak akan lupa pada Allah. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulilah, semestinya ada juga yang memperjuangkan pulau-pulau lain agar menjadi pulau Islami seperti Madura.
Bravo Madura. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|