URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 6 users
Total Hari Ini: 315 users
Total Pengunjung: 6224436 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
KEUTAMAAN WUDHU DAN SIWAK  
Penulis: Majalah Nur Hudayah [14/6/2013]
 
KEUTAMAAN WUDHU DAN SIWAK

Majalah Nur Hidayah

Suatu hari ada percakapan antara pesakit (pasien) dengan dokter gigi:

“Sehari gosok gigi berapa kali mbak?” Tanya dokter pada pasiennya

“Wah, ndak keitung dok? Enam kali mungkin lebih. Setiap habis makan atau ngemil saya gosok gigi. Tapi kok sekarang malah sakit gigi ya?”

“waaaa, semangat sekali gosok giginya? Saya dokter giginya kalah. Saya saja Cuma 5 kali sehari. Ini sepertinya over dosis gosok gigi, karena terlalu bersemangat”

Ini kejadian nyata yang dialami oleh seseorang. Doski yang terlalu bersemangat menggosok gigi. Saking pentingnya perkara kecil tentang menggosok gigi ini, sampai-sampai ada hadist yang membahas tentang ini.

Namun kalau berlebihan juga tidak baik bukan? Sebenarnya antara siwak dengan pasta gigi memang berbeda khasiatnya. Nah, ini nih keutamaan siwak :

* Mematikan berbagai bakteri penyebab penyakit gusi
* Menghancurkan plak secara efektif * Membasmi karies gigi
* Menghilangkan Bau mulut
* Membuat wangi di mulut
* Efektif membersihkan sela gigi karena bulu paralel
* Mencegah mulut kering (xerostomia).

Berikut keutamaan bersiwak Bersiwak adalah sunah Rasululloh SAW. Dari Zaid bin Klalid Al Juhaini berkata:

“Tidaklah Rasululloh SAW, ketika hendak keluar dari rumahnya karena suatu urusan untuk shalat melainkan beliau bersiwak (terlebih dahulu)” HR Thabrani

"Sesungguhnya siwak itu menyucikan mulut lagi mendatangkan keridhaan Allah" (HR Ahmad, An Nasai, Ibnu Khudzaimah, Imam Syafi`i)

“Keutamaan shalat denga siwak dengan shalat yang dilakukan tanpa siwak adalah 70 kali lipatnya “(HR Ahmad Al Bazar, Ibnu Khuzaimah)

“Jika tidak aku menyebabkan kesusahan atas umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu” (HR Thabrani)

Dan sedikit tentang keutamaan berwudhu : “Tiadalah bagi seorang mukmin atau muslim yang membasuh mukanya, maka keluarlah dari mukanya semua dosa yang dilihat oleh matanya bersama tetasan air sampai tetesan terakhir airnya; bila ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari tangannya tiap dosa yang dilakukannya bersama air yang mengalir sampai tetesan tetesan air yang terakhir; bila ia membasuh kakinya, maka keluarlah tiap dosa yang dilakukan kakinya bersama air yang mengalir sampai tetesan akhir terakhirnya hingga semua dosa bersih dari dalam dirinya” HR. Muslim.

Demikian keutaman wudhu dengan siwaknya. Jika ditanya, amalan unggulan apa yang kau punya? Maka jika sholat tahajud masih goyang gayung, sholat dhuha masih saja pelit, shodaqoh masih belum lancar, tilawah Al Qur’an masih nunggu mud, shoum sunnah masih saja males.

Bisa jadi dengan menjaga wudhu kita, itu bisa menjadi pertimbangan tersendiri bagi kita untuk melambungkan kita menuju pintu jannahnya yang diperuntukkan untuk orang yang menjaga wudhunya.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam