URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 207 users
Total Pengunjung: 6224319 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Usairim bin Al Asyhal, Muallaf yang Beruntung 
Penulis: Bernard Abdul Jabbar [26/5/2013]
 
Usairim bin Al Asyhal, Muallaf yang Beruntung

Bernard Abdul Jabbar

Inilah sebuah kisah kemuliaan yang telah diperlihatkan Allah Swt kepada seseorang yang apabila Allah telah tetapkan hidayah-Nya, maka tidak ada sesuatupun yang dapat merubahnya dan tiada pula yang bisa menghentikannya.

Iman kepada Allah dan seluruh rukun iman lainnya merupakan urusan yang paling penting dari sekian banyak urusan yang ada dalam kehidupan manusia di muka bumi ini, dan seutama – utamanya amalan yang akan menjadi bekal di kampung akhirat adalah shalat, yaitu qiyam, ruku dan sujud. Dan apakah mungkin seseorang yang tidak pernah menjalankan sholat semasa hidupnya akan masuk surga? Hal ini sesuatu yang tidak mungkin terjadi, karena sholat adalah amalan utama. Meninggalkannya adalah kafir!! Lalu kapankah seseorang dapat masuk surga tanpa sholat?

Inilah yang terjadi di zaman Rasulullah SAW yang terjadi pada Ushairim bin Al– Asyhal. Kerap kali Abu Hurairah ra berkata, “Ceritakanlah kepadaku tentang seorang laki–laki yang masuk surga tanpa pernah sholat sekalipun, apabila orang  orang tidak mengetahuinya dan bertanya kepadanya siapakah orang itu?.” Rasulullah menjawab, “Ushairim bin  Al–Asyhal”.

Sebelum cahaya kebenaran masuk ke dalam hatinya, ia adalah sosok manusia yang permusuhannya terhadap Islam sungguh sangat besar. Ia berusaha mengajak dan mempengaruhi kaumnya untuk menentang Nabi Muhammad, untuk tidak masuk ke agamanya, bahkan ia menghina dan mengejek serta menjelek-jelekkan Nabi Muhammad dengan sebutan - sebutan yang kurang enak didengar telinga.

Beberapa saat setelah cahaya petunjuk itu masuk ke dalam hatinya dan takdir Allah telah merubah hatinya untuk menerima kebenaran Islam, maka cahaya jihad langsung merasuk ke dalam segenap jiwa dan raganya dan mendorongnya untuk segera menolong dan membantu agamanya dan Rasulnya. Dengan keberanian dan kegagahannya dia memanggul senjata dan merangsek masuk ke medan tempur tanpa rasa takut dan gentar. Ia ayunkan senjatanya menebas musuh–musuh Allah ke kanan dan ke kiri. Sampai akhirnya ia pun banyak tergores dan tertusuk senjata musuh hingga ia tidak lagi mampu untuk mengangakat senjata yang akhirnya tersungkur terjerembab jatuh ke tanah dengan bermandikan darah serta luka yang sangat banyak hingga meregang nyawa menanti kesyahidan dan kemuliaan hidup. Dan akhirnya apa yang dicita – citakan dapat terlaksana, ia mendapat kesyahidan Allah dimasukkan ke surga bersama sama syuhada lainnya.

Walaupun dalam hidupnya belum melaksanakan perintah Allah berupa amalan sholat, karena ketika pagi hari dia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Rasulullah saw dia bergegas ikut pergi berangkat menuju ke medan pertempuran Uhud bersama sahabat sahabat lainya, yang akhirnya menemui kesyahidannnya. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah saw:

Al Hushain bin Abdurrahman berkata, “Aku pernah bertanya kepada Mujawwad bin Asad tentang keadaan Ushairim.” Mujawwad menjawab, “Dia adalah seorang yang menolak Islam dan menjelek–jelekkan Islam di hadapan kaumnya, namun di perang Uhud ketika Rasulullah saw keluar menuju peperangan itu, cahaya Islam pun masuk ke dalam hatinya, lalu ia mengambil pedangnya dan berlari hingga bergabung dengan pasukan Muslimin. Ia berperang sampai tubuhnya banyak terluka. Ketika orang–orang bani Asyhal (kaumnya) mencari identitas orang–orang yang terbunuh dalam peperangan itu mereka menemukan Ushairim. Mereka sangat heran dan berkata. “ Demi Allah, ini adalah Ushairim, apa yang dilakukan di sini, kami telah meninggalkannya karena ia telah menolak dan memusuhi Islam.” Lalu mereka bertanya kepadanya. “Apa yang kau lakukan di sini wahai Amr? Apakah untuk membela  kaummu atau membela dan cinta kepada Islam?” ia menjawab, “bahkan kecintaanku kepada Islam, aku beriman kepada Allah dan Rasul–Nya kemudian aku masuk Islam lalu aku mengambil pedang dan bergegas menemui Rasulullah saw, lalu aku berperang hingga aku mendapatkan luka seperti ini.” Tidak berapa lama dia pun meninggal di hadapan kaumnya, lalu mereka melaporkan kepada Rasulullah, maka Rasul bersabda, “Ia masuk surga.”

Suatu hal yang sangat dasyat bagi siapa yang dikehendaki-Nya untuk meraih kemuliaan  hidayah Allah yang sangatlah mahal itu, dan tidak ada seorangpun yang bisa untuk menolak dan menghentikannya ketentuannya. Apabila Allah sudah berkehendak.

Perjalanan hidup seseorang siapapun dia pasti selalu dibatasi oleh kematian, dan sebaik – baik kematian adalah mati syahid di jalan Allah.

suara-islam.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam