ARRUKYATUS SHAALIHAH TASURRU

Luthfi Bashori

Alhamdulillah, bangun tidur menjelang makan Sahur hari ke 24 bulan Ramadlan 1433 H, rasanya ada yang teringat dengan jelas sebuah mimpi indah yang datang di dalam tidur kami semalam.

Konon salah seorang guru kami dari masyaikh Makkah, yaitu Syaikh Abdullah Ahmad Dardum, suatu saat kami tanya pendapat beliau tentang makna sebuah mimpi indah. Beliau menjawab : Arrukyatus shaalihah tasurru walaa taghurru (mimpi yang baik itu akan menggembirakan dan tidak akan menipu).

Setelah kemarin Ahad tgl 23 Ramadlan, kami selaku Ketua Komisi Dakwah Haiah Asshofwah melaksanakan PROGRAM SIMULASI PENANGGULANGAN BAHAYA LATEN ALIRAN SESAT, dALAM BENTUK SARASEHAN AQIDAH ASWAJA di PP. Nurul Haramain Pujon. Dengan menghadirkan pembicara :

1. Ust. Ma`shum Tirmidzi, Bondowoso (Asshofwah) mengupas Wahhabi.
2. Ust. Muhammad Aljurfi, Situbondo (Asshofwah) mengupas JIL.
3. Ust. Zein Ba`abud, Singosari (Ribath Almurtadla) mengupas Syiah.
4. Luthfi Bashori, selaku Moderator sekaligus Pembanding.

Acara dimulai pukul 09.00 - 14.00. Peserta cukup banyak memadati masjid milik pesantren Nurul Haramain hingga meluber ke beranda. Belum lagi peserta putri yang bertempat di tingkat atas ruang masjid tersebut.

Dalam season dialog juga terasa hidup, bahkan ada respon balik dari para peserta dengan menyampaikan problematika masing-masing. Para narasumber juga memberi solusi sesuai pemahaman dan pengalaman masing-masing.

Berkaitan dengan kegiatan itu, Alhamdulillah, semalam menjelang sahur ke 24 puasa Ramadlan, kami bermimpi seakan-akan kami pergi berziarah ke makam Abuya Sayyid Muhammad Alwi Almaliki Alhasani di Makkah saat malam hari.

Tampak dalam mimpi itu, ada satu menara menjulang tinggi tepat berada di atas makam beliau. Menara itu mengeluarkan kemilau sinar yang sangat indah, ibarat sinar Masjidil Haram di malam hari yang tampak dari kejauhan menerangi udara langit di sekitarnya. Subhaanallah, kami juga melihat ada cahaya menggumpal berwarna kuning keemasan yang sangat terang berada tepat di pucuk menara itu.

Hingga saat bangun dari tidur, kami hanya dapat duduk termenung sambil mengingat peristiwa mimpi yang baru kami alami itu. Rasanya wajah Almarhum Abuya Almaliki menghiasi pelupuk mata kami, dan menimbulkan kerinduan yang sangat kepada figur Abuya Almaliki yang telah mendidiki kami selama delapan tahun di Makkah Almukarramah, karena beliau juga yang meresmikan pendirian Haiah Asshofwah Himpunan Alumni Abuya Almaliki.

Mudah-mudahan mimpi ini pertanda bentuk mulahadlah (perhatian) dan apresiasi Abuya terhadap kegiatan Komisi Dakwa Haiah Asshofwah yang barusan kami laksanakan.

Hasil rekaman sarasehan di Pujon tersebut kami tampilkan di situs ini pada kolom MP3, bagi yang ingin mendengarkannya kami persilahkan mendownloadnya secara gratis.