|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 8 users |
Total Hari Ini: 97 users |
Total Pengunjung: 6224203 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
SIMULASI SARASEHAN AQIDAH ASWAJA |
Penulis: Pejuang Islam [ 12/8/2012 ] |
|
|
SIMULASI SARASEHAN AQIDAH ASWAJA
Luthfi Bashori
Di Pesantren Nurul Haramain Pujon, sebagai Ketua Qisim Dakwah Haiah Asshofwah, kami melaksanakan program Pelatihan Sarasehan Aqidah Aswaja sebagai simulasi pembinaan para narasumber dari anggota Asshofwah sekaligus pengisian pemahaman aqidah bagi para hadirin undangan.
Pada hari ke - 23 Ramadhan, sejak pukul 08.00, kami sudah sampai di Pesantren Nurul Haramain Pujon, untuk berkoordinasi dengan panitia se tempat tentang pelaksanaan Sarasehan.
Regerstasi peserta dimulai pukul 08.00, namun karena mayoritas para peserta sejak semalam mengikuti kegiatan i`tikaf di masjid pesantren terkait, maka panitia tidak terlalu sibuk mengurusi regrestasi para peserta.
Sedangkan narasumber yang mengikuti pelatihan ini adalah:
1. Ustadz Ma`sum Tirmidzi (Bondowoso), alumni Abuya Almaliki Makkah.
2. Habib Muhmmad Aljufri (Situbondo), alumni Abuya Almaliki Makkah.
3. Habib Zein Abdullah Ba`abud (Lawang) santri Ribath Almurtadla.
Masing-masing narasumber mempunyai kewajiban sendiri-sendiri. Ustadz Ma`sum Tirmidzi bertugas menerangkan kesesatan paham Wahhabisme dengan segala tetekbengeknya.
Habib Muhammad Aljufri, diberi tanggung jawab mengupas tuntas kesesatan paham liberalisme (JIL) dan bahayanya bagi umat Islam.
Sedangkan Habib Zein Abdulllah Ba`abud bertugas membedah kesesatan paham Syiah Imamiyah yang saat ini sengaja dikembangkan di Indonesia oleh antek-antek Iran.
Kami sendiri berlaku pendamping, pembanding merangkap sebagai moderator bagi para narasumber, karena ketiganya terhitung sebagai pemain baru bagi dunia Sarasehan. Sekalipun kami duduk sejajar dengan para narasumber, namun kami pribadi bukan menjadi pemateri utama. Hanya saja pada saat season tanya jawab, maka tugas kami membantu tambahan-tambahan jawaban jika narasumber belum memberikan jawaban yang dapat memuaskan para audien.
Acara semacam simulasi penanggulangan bahaya laten aqidah sesat ini sangat perlu dilaksanankan di kalangan umat Islam, karena banyaknya aliran sesat yang dipasarkan secara vulgar oleh para pengusungnya.
Rata-rata para pengusung aliran sesat itu merasa benar dengan keyakinannya, karena standar mereka adalah akal pikiran dan kebencian terhadap warisan ilmu para ulama salaf. Mereka merasa lebih paham terhadap agama dibandingkan kepahaman para ulama salaf Ahlus sunnah wal jamaah bahkan dibandingkan para sahabat Nabi SAW sekalipun .
Jadinya, tanpa malu-malu dan tanpa takut-takut mereka mendeklarasikan pemahaman sesatnya itu di tengah keawwaman umat Islam, khususnya di Indonesia.
Kata Nabi SAW : Idzaa dhaharatil bida` fi ummati, fal yudhiril`aalimu ilmahu, fa man laf`al fa`alaihi laknatullah (jika telah bermunculan bid`ahnya aliran sesat di tengah-tengah umatku, maka hendaklah para ulama itu menampakkan ilmunya, barang siapa yang enggan mengamalkan, maka Allah melaknatnya).
|
1. |
Pengirim: ahmad - Kota: Probolinggo
Tanggal: 19/8/2012 |
|
sieph! salut.. |
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Alhamdulillah, mudah-mudahan manfaat. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|