URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 63 users
Total Pengunjung: 6224165 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PILIH DUNIA APA AKHIRAT ?  
Penulis: Pejuang Islam [ 24/7/2012 ]
 
PILIH DUNIA APA AKHIRAT ?

Luthfi Bashori

Ngaji di Ribath Almurtadla hari ke empat di bulan Ramadlan, membahas tentang pilihan hidup seseorang, kemana tujuan hidup yang diinginkan, apakah kenikmatan dunia tujuannya atau kebahagiaan kekal akhirat nan abadi yang selalu diharapkannya ?

Barangsiapa yang mengisi hidupnya hanya untuk kepentingan dunia, dan tidak beraktifitas kecuali untuk tujuan dunia, maka Allah akan memberinya kenikmatan dunia yang dicarinya itu sesuai kehendak-Nya.

Ibarat seseorang yang dalam kehidupannya hanya bekerja, bekerja dan bekerja untuk mengumpulkan harta, bahkan sangat giat dan tiada semenit pun yang dilaluinya kecuali berusaha menumpuk harta hingga melupakan kewajiban beribadah kepada Allah.

Dia lupa kapan waktu shalat, kapan waktu zakat, kapan waktu puasa dan kapan waktu haji, namun yang ada dalam benaknya hampir dua puluh empat jam hanyalah mengurusi dunia dan memperkaya diri semata, maka Allah akan memberikan kehidupan dunia yang diinginkan dan yang diperjuangkannya itu seklipun dia melupakan Allah.

Namun setelah itu Allah akan memasukkannya ke dalam neraka Jahannam dengan keadaan yang sangat terhina dan jauh dari rahmat Allah. Karena Allah murka kepadanya, mengapa dia melupakan Dzat yang memberinya kenikmatan hingga dia berani meninggalkan beribadah kepada-Nya.

Berbeda dengan orang yang tujuan hidupnya adalah kenikmatan akhirat, yaitu senantiasa mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah kepada Allah serta melakukan amal kebajikan kepada sesama muslim, dan hatinya benar-benar beriman kepada Allah dari relung yang paling dalam.

Dia tetap bekerja untuk kepentingan hidup, namun tidak hanyut dalam kenikmatan dunia, hingga pelaksanaan ibadahnya kepada Allah masih terjaga dan istiqamah, hubungan dengan sesama muslim masih terjalin baik, maka orang-orang semacam inilah yang kelak diberi janji kenikmatan dan kehormatan oleh Allah di akhirat.

Barangsiapa yang tujuan hidupnya untuk mencari kenikmatan akhirat, maka Allah akan memudahkan jalan baginya dalam mencapai tujuan mulianya itu. Sebaliknya barangsiapa yang tujuan hidupnya hanya mencari kenikmatan dunia, maka Allah akan memudahkan jalan baginya dalam mencapai tujuan hinanya itu. Namun perbedaan menyolok dari keduanya adalah kondisi hidupnya kelak di akherat nanti.

(Cuplikan tafsir surat Al-isra ayat 18-19).
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam