URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 8 users
Total Hari Ini: 199 users
Total Pengunjung: 6224311 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
PUASA RAMADLAN TERMASUK TIANG AGAMA  
Penulis: Pejuang Islam [ 20/7/2012 ]
 
PUASA RAMADLAN TERMASUK TIANG AGAMA

Luthfi Bashori

Nabi SAW bersabda : Islam dibangun atas lima perkara, ber-syahadat tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadlan dan melaksanakan haji.

Puasa Ramadlan termasuk alat pembersih diri dari penghambur-hamburan waktu dalam setahun bagi setiap muslim, serta bukti keikhlasan ibadah kepada Allah. Hingga Allah berfirman dalam hadits qudsi yang maknanya : Semua amalan bani Adam itu untuk/milik mereka sendiri kecuali puasa adalah untuk/milik-KU, maka AKU sendiri yang akan membalasnya.

Puasa adalah bentuk pengorbanan hamba untuk mencegah dirinya dari perbuatan mubah (boleh). Makan, minum, jima` (bersetubuh dengan istri) hukumnya mubah di siang hari selain bulan Ramadlan, tapi semua itu ditinggalkan demi ketaatan hamba kepada Allah.

Puasa adalah tempat pendidikan bagi kalangan yang mampu ekonomi secara normal, agar merasakan lapar dan susahnya kehidupan kaum fakir dan miskin. Diharapkan dimulai bulan Ramadlan ini jiwa rahmat dan kasih sayang kemanusiaannya terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, dapat timbul dalam dirinya.

Puasa dapat menghilangkan sifat sombong, karena orang yang berpuasa akan merasakan kelemahan dirinya, bahwa ternyata banyak orang lain menjadi lemah karena kurang makan dan minum.

Jadi, manusia itu butuh makan dan minum. Ternyata kehidupan seseorang itu sangat bergantung kepada makanan dan minuman, hingga dirinya tahu betapa besar karunia Allah yang dilimpahkan kepadanya pada setiap hari yang berupa rezeki makanan dan minuman.

Puasa itu adalah pendidikan kesabaran, maka puasa itu dapat membentuk jiwa seseorang menjadi sabar dalam menghadapi cobaan, khususnya cobaan kehidupan yang sering kali datang bertubi-tubi.

Bagi umat Islam yang giat berpuasa, maka akan terbentuk ketegaran dalam jiwanya sekalipun menghadapi problematika kehidupan yang datang silih berganti.
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam