|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 8 users |
Total Hari Ini: 199 users |
Total Pengunjung: 6224311 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
PUASA RAMADLAN TERMASUK TIANG AGAMA |
Penulis: Pejuang Islam [ 20/7/2012 ] |
|
|
PUASA RAMADLAN TERMASUK TIANG AGAMA
Luthfi Bashori
Nabi SAW bersabda : Islam dibangun atas lima perkara, ber-syahadat tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadlan dan melaksanakan haji.
Puasa Ramadlan termasuk alat pembersih diri dari penghambur-hamburan waktu dalam setahun bagi setiap muslim, serta bukti keikhlasan ibadah kepada Allah. Hingga Allah berfirman dalam hadits qudsi yang maknanya : Semua amalan bani Adam itu untuk/milik mereka sendiri kecuali puasa adalah untuk/milik-KU, maka AKU sendiri yang akan membalasnya.
Puasa adalah bentuk pengorbanan hamba untuk mencegah dirinya dari perbuatan mubah (boleh). Makan, minum, jima` (bersetubuh dengan istri) hukumnya mubah di siang hari selain bulan Ramadlan, tapi semua itu ditinggalkan demi ketaatan hamba kepada Allah.
Puasa adalah tempat pendidikan bagi kalangan yang mampu ekonomi secara normal, agar merasakan lapar dan susahnya kehidupan kaum fakir dan miskin. Diharapkan dimulai bulan Ramadlan ini jiwa rahmat dan kasih sayang kemanusiaannya terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, dapat timbul dalam dirinya.
Puasa dapat menghilangkan sifat sombong, karena orang yang berpuasa akan merasakan kelemahan dirinya, bahwa ternyata banyak orang lain menjadi lemah karena kurang makan dan minum.
Jadi, manusia itu butuh makan dan minum. Ternyata kehidupan seseorang itu sangat bergantung kepada makanan dan minuman, hingga dirinya tahu betapa besar karunia Allah yang dilimpahkan kepadanya pada setiap hari yang berupa rezeki makanan dan minuman.
Puasa itu adalah pendidikan kesabaran, maka puasa itu dapat membentuk jiwa seseorang menjadi sabar dalam menghadapi cobaan, khususnya cobaan kehidupan yang sering kali datang bertubi-tubi.
Bagi umat Islam yang giat berpuasa, maka akan terbentuk ketegaran dalam jiwanya sekalipun menghadapi problematika kehidupan yang datang silih berganti.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|