PERJALANAN MUDIK HARI - 10

Luthfi Bashori

Pada hari Selasa, tgl 3 Juli 2012 ini, kegiatan kami relatif kosong, kecuali pagi hari anak-anak minta diantarkan membeli tambahan baju seragam persiapan masuk sekolah minggu mendatang.

Kebetulan hari Selasa termasuk hari pasaran warga Tegal Gubuk, tempat pusat penjualan sandang di Jawa Barat ini, maka sambil jalan-jalan kami bersedia mengantarkan anak-anak dan beberapa keponakan yang ingin berbelanja pakaian.

Sampai di parkiran Tegal Gubuk tepat pukul 07.00. Anak-anak dan beberapa keponakan langsung masuk ke pusat penjualan, sedangkan kami masuk ke Rumah Makan Padang untuk sarapan pagi sambil menunggu rombongan usai belanja.

Sepulang dari Tegal Gubuk, ternyata istri sudah menunggu dan minta diantarkan beli oleh-oleh untuk keluarga Singosari. Akhirnya kami putuskan pergi ke pusat produksi Krupuk Indramayu.

Kami masuk pabrik krupuk ikan dan udang, untuk memilih beberapa jenis krupuk khas Indramayu yang terkenal enak itu. Kebetulan tersedia di etalase pabrik: Krupuk Kulit Ikan, yang sudah matang, maka kami membeli satu bungkus untuk dinikmati sambil duduk menunggu istri memilih apa yang diinginkan.

Adzan Dhuhur, kami sudah masuk di rumah mertua. Berikutnya kami menata semua barang belanjaan di kardus besar, yang rencananya akan kami paket lewat pengiriman ELTEHA esok hari, agar tidak memakan tempat di dalam mobil saat pulang ke Malang nanti.

Bakdal Ashar, kami melanjutkan bersilaturrahim ke beberapa saudara di sekitar rumah mertua hingga menjelang Maghrib. Uniknya di sela-sela mudik ini, kami diminta tolong oleh keluarga mertua untuk menghitungkan harta warisan peninggalan kakek kandung istri yang belum sempat dibagi, seperti tanah pekarangan dan sebagainya.

Jadi, keinginan kami dapat beristirahat total dari aktifitas rutinan membahas masalah keilmuan agama, ternyata tidak seratus persen dapat tercapai. Mudah-mudahan saja yang kami amalkan ini ada manfaatnya.