URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 4 users
Total Hari Ini: 209 users
Total Pengunjung: 6224321 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
PEMBUNUHAN DENGAN PELAKU PARAMEDIS  
Penulis: Abdillah Adam [4/2/2013]
 
PEMBUNUHAN DENGAN PELAKU PARAMEDIS

Abdillah Adam

Bulan 1:
"Ma, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah ada di badan mama... aku sayang mama, bunyi detak jantung mama itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini."

Bulan 2:
"Ma, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat ma, nanti kalau aku sudah keluar mama janji ya mau main sama aku."

Bulan 3:
"Ma, meskipun aku belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap mama dan papa bahagia kelak ketika aku keluar. Jangan nangis ya ma, kalau mama nangis di sini aku juga ikut nangis."

Bulan 4:
"Ma, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, aku bisa menggerakan kepalaku putar ke kiri dan ke kanan."

Bulan 5:
"Ma, mama tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Αpa itu aborsi ma? Αku nggak diapa-apain kan ma?"

Bulan 6:
"Mama datang ke dokter itu lagi ya? Ma, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku ma tolong, aku takut."
"Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit ma. Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk mama."
"Ma, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, mama tolong aku."
"Aku janji nggak akan nakal ma. Tapi, meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, aku masih punya mata dan telinga untuk melihat senyum mama, mendengar suara mama,"
"tapi.. benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, mama..Ampun ma.. beri aku kesempatan hidup, aku sayang mama, aku pingin meluk mama."

Bulan 7:
"Ma, aku di sini baik-baik aja, aku udah sama ALLAH di surga, ALLAH mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, ALLAH memelukku, memegang tanganku, menggendongku dengan lembut dan ALLAH membisikkan tentang apa itu aborsi."
"Kenapa mama tega melakukan itu? Kenapa mama nggak mau main sama aku? Αpa salah aku ma? Mama taubat yaa, biar ALLAH mau antar mama ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini dan jangan lupa, ajak papa juga ya ma."

(Kami tulis ilustrasi ini karena kami banyak menemukan modus `pembunuhan` janin melanda para kaum wanita muda dan paramedis yang tidak bermoral)
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam