Bangkitlah Wahai Umat Islam..!!
Ushuluddin Baharsyah
Sebagaimana kita ketahui, sejak pertama kali muncul agama Islam, maka sudah menjadi musuh yang menyeramkan bagi kaum Yahudi dan Nasrani. Berbagai macam cara dan tipu daya telah mereka lancarkan untuk memusnahkan umat Islam dari muka bumi ini
Perlu kita cermati, keadaan umat Islam sekarang terkesan sedang tertidur lelap. Banyak dari saudara kita yang berpikir, bahwa perjuangan kaum muslimin terasa sudah berakhir, setelah kemenangannya pada perang Salib ratusan tahun silam. Padahal mestinya tidak demikian, bahwa setiap detik kaum Nasrani dan para kolega dari kalangan orang-orang kafir, terus mencari cara untuk membalas dendam atas kekalahan mereka itu.
Mereka mencuri-curi kesempatan, tatkala umat Islam sedang tertidur pulas. Mereka menusun strategi. Mereka tahu bahwa jika menggunakan cara fisik (berperang di medan laga) sangatlah susah untuk mengalahkan kaum muslimin, karena mereka takut semangat kaum Muslimin kembali berkobar.
Alasannya, jika semangat umat Islam sudah sampai pada titik klimaks, maka mereka dengan mudah akan ditaklukkan oleh umat Islam. Umat Islam akan berperang habis-habisan meskipun nyawa sebagai taruhannya.
Adapun usaha kaum Yahudi dan Nasrani dalam melenyapkan Islam di Indonesia diantaranya dengan memasukkan budaya-budaya barat. Dengan memasukkan budaya berpakaian ala barat, mereka berupaya melemahkan aqidah kaum muslim. Cara berpakaian yang serba terbuka bagi kaum wanita muslimah , atau pakaian ala PUNK yang lagi ngetren digunakan oleh kaum muda Islam, tiada lain bukti keberhasisan kaum Yahudu dan Nasrani dalam merusak akhlaq umat Islam, dengan pelan-pelan tapi pasti . Dengan cara ini mereka cukup berhasil. Selain model-model pakaian, mereka juga memasukkan film-film blue serta menyebarkan gambar-gambar porno, baik melalui kaset CD maupun majalah-majalah untuk merusak jiwa kaum muslim.
Banyak dari kalangan kita yang sudah terkena virus barat ini, contohnya maraknya penyelewengan seksual, atau free sex sudah terjadi dimana-mana. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya pendalaman agama.Sehingga mudah terpengaruh virus barat. Sekarang budaya Islam di Indonesia sudah berubah drastis. Dulu, perhatian orang tua kepada anak-anaknya sangat kuat. Ketika masih kecil saja, mereka sudah dipondokkan, tujuannya agar kelak aqidah anaknya kuat. Para orang tua jaman dulu, jika mempunyai anak perempuan, maka benar-benar dijaga akhlaq dan pergaulannya. Sampai-sampai mereka larang anak perempuanya keluar rumah. Tapi anak-anak gadis jaman sekarang, dapat bergaul bebas tanpa pengawasan orang tua. Bahkan, banyak orang tua mebiarkannya, hingga tak jaran anak mereka dijadikan rebutan para pemuda yang tidak jelas statusnya, sehingga hamil di luar nikah.
Itulah memang kenyataannya. Belum lagi acara-acaradi stasiun televise nasional, radio dan media masa lainnya sudah banyak dikuasai oleh program-program musuh Islam. Sebagai contoh, ketika terjadi perang di Poso, hanya sedikit peberitaan surat kabar yang menayangkannya. Padahal begitu banyaknya umat Islam yang dibantai habis-habisan oleh kaum Nasrani. Beribu-ribu nyawa yang tak bersalah telah lenyap. Anak-anak yang masih kecil mereka cincang dengan kapak, masjid-masjid mereka hancurkan, bahkan wanita-wanita pun hamil mereka robek perutnya dan diambil janinnya. Semua ini lepas dari pemberitaan media.
Sebaliknya ketika ada kaum muslim yang membunuh musuhnya, sekalipun hanya sedikit korban dari kaum Nasrani, maka baik surat kabar, maupun berita di televisi dan radio, beramai-ramai menyiarkannya, bahkan hingga berhari-hari, sehingga yang tampak seolah-olah pihak Islam yang bersalah dan sangat kejam.
Karena itu, wahai kaum muslimin dimana saja anda berada. Marilah kita bangkit........!! mari kita gemakan takbir ke semua penjuru dunia, khususnya di tanah air tercinta ini.........! Cukup sudah saudara kita di Palestina, Afghanistan, Iraq, Poso dan di tempat lainnya yang mereka dibantai. Sudah cukup kita dilecehkan oleh para kaum kafir yang terlaknat itu. Janganlah kita berpangku tangan saja…! Sekarang sudah saatnya kita tegakkan kebenaran. Islam itu kuat....Mari kita tunjukkan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah. Jikalau mereka ( kaum kafir) memakai cara perang fisik, mari kita balas dengan perang fisik juga. Sebaliknya, jika mereka menggunakan perang pikiran, maka kita juga harus memerangi mereka dengan ketegasa pikiran kita pula. Jangan kita takut mati dalam perjuangan, karena Allah telah menjanjikan surga bagi yang mati syahid.
Medio 16 Maret 2009. PIQ.