|
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori |
|
 |
Ribath Almurtadla
Al-islami |
|
|
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ) |
|
|
|
|
|
Book Collection
(Klik: Karya Tulis Pejuang) |
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki |
|
• |
Musuh Besar Umat Islam |
• |
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat |
• |
Dialog Tokoh-tokoh Islam |
• |
Carut Marut Wajah Kota Santri |
• |
Tanggapan Ilmiah Liberalisme |
• |
Islam vs Syiah |
• |
Paham-paham Yang Harus Diluruskan |
• |
Doa Bersama, Bahayakah? |
|
|
|
WEB STATISTIK |
|
Hari ini: Senin, 22 September 2025 |
Pukul: |
Online Sekarang: 9 users |
Total Hari Ini: 63 users |
Total Pengunjung: 6224165 users |
|
|
|
|
|
|
|
Untitled Document
PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI |
|
|
PERJALANAN MUDIK HARI - 2 |
Penulis: Pejuang Islam [ 7/7/2012 ] |
|
|
PERJALANAN MUDIK HARI - 2
Luthfi Bashori
Senin Pukul 07.00, kami melanjutkan perjalanan. Di perbatasan Tuban - Sarang ada sebuah warung Padang, kami berhenti untuk sarapan. Anak-anak memilih lauk yang tidak pedas, karena umumnya menu masakan Padang diberi cabai.
Maklumlah, karena anak kami yang paling besar masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar dengan tiga orang adiknya, maka mereka berebut ini dan itu. Termasuk berebut tempat duduk mana yang mereka pilih.
Tak kalah, si kecil yang berusia dua tahun juga memilih kursi yang tidak ingin jauh dengan ibunya. Suara rengekan anak-anak menjadi penyedap perjalanan kami. Seperti juga tatkala mereka bergurau lepas dan tertawa renyah di dalam mobil, adalah bumbu-bumbu penyedap perjalanan ini.
Jika ada pembaca yang bertanya, apaka kami sekeluarga dalam perjalanan berangkat ini berziarah ke makam Sunan Bonang di kotaTuban ? Maka kali ini kami tidak mampir, karena kami sekeluarga sudah sering berziarah ke makam Sunan Bonang.
Usai sarapan pagi, kami melangkah menuju Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang untuk berilaturrahim khususnya menemui akhi Arwani, karena sebelumnya sudah janjian untuk bertemu.
Pembicaraan dengan Akhi Arwani adalah seputar rencana pelaksanaan Sarasehan Aqidah Aswaja yang akan dilaksanakan tiga hari menjelang bulan suci Ramadhan 1433 H nanti di Pati Rembang.
Rencana dalam sarasehan Aqidah nanti, panitia akan mendatangkan empat orang tutor, dua pembicara adalah tokoh se tempat, dan kami sendiri yang diminta mewakili Haiah Asshofwah, kebetulan pada priode ini kami ditunjuk menjadi Ketua Bidang Dakwah Haiah Asshofwah, serta Ustadz Idrus Romli dari pengurus LBM NU Jember. Tema yang akan diangkat adalah : Memahami Makna Bid`ah Menurut Ulama Salaf.
Dari Sarang Rembang, kami melanjutkan perjalanan menuju Pati. Ada dua tempat yang kami kunjungi di Pati, Garuda Food Corner dan Kacang Dua Kelinci. Kedua tempat wisata kulier ini menyediakan produk masing-masing.
Untuk Garuda Food Corner berupa kacang Garuda dan beberapa jenis makanan ringan lainnya, sedangkan Kacang Dua Kelinci lebih fokus pada olah kacang dengan berbagai rasa.
Kami membeli paket di kedua tempat wisata kuliner ini untuk camilan di perjalanan dan oleh-oleh bagi keluarga Indramayu.
Masuk kota Kudus sekitar pukul 14.00. Kami langsung menuju Muria untuk berziarah ke makam Sunan Muria. Menjelang Ashar, kami sampai di lokasi parkiran mobil wisata religi itu.
Tangga yang menjulang tinggi menuju makam Sunan Muria, sedikit menyulitkan kami, karena ada tiga anak kecil usia 6,5 - 3,5 dan 2 tahun yang harus kami tuntun perlahan menaiki tangga. Berbeda dengan anak kami yang berusia 10 tahun, ia justru ingin segera sampai di tempat tujuan, padahal si keci berkali-kali minta digendong ibunya.
Banyak berhenti, itulah trik yang kami terapkan hingga akhirnya sampailah kami ke depan makam Sunan Muria. Pengunjung lain sudah berjubel di tempat makam Sunan Muria ini. Kondisi semacam itulah hingga kami harus kembali ke tempat parkir mobil tepat adzan Maghrib.
Untuk memutuskan bermalam di mana yang paling tepat, kami mencari informasi dari warga setempat. Akhirnya kami menginap di hotel Graha Muria yang letaknya tidak jauh dari makam Sunan Muria.
Ya Allah, kabulkanlah ziarah kami ke makam Sunan Muria ini, agar kami mendapatkan berkah dari orang shalih sang wali kekasih-Mu, Sunan Muria yang bernama asli Syeikh Umar Said. Amiiin.
|
|
|
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|