Seorang lelaki datang menemui  sang wali kekasih Allah, Syeikh Ibrahim bin Adham untuk menanyakan, mengapa dirinya sering berdoa, namun rasanya belum pernah dikabulkan oleh Allah, padahal Allah berjanji : Ud`uunii astajib lakum (berdoalah kepada-Ku, pasti  Aku kabulkan doa kalian).

SYEIKH      : Karena hatimu sudah mati.

PENANYA : Lantas apa yang menyebabkan hatiku mati ?

SYEIKH      : Ada delapan perkara :

1.  Engkau mengetahui hak-hak Allah tapi tidak engkau penuhi.

2.  Engkau membaca Alquran namun tidak mengamalkan hukum-hukumnya.

3.  Engkau mengaku cinta Rasul SAW, tapi tidak mengikuti sunnah-sunnahnya.

4.   Engkau mengatakan takut mati, namun tidak pernah mempersiapkan untuk kematian.

5. Allah mengingatkan bahwa syetan itu adalah musuh yang nyata bagimu, tapi engkau justru bermitra dengannya dalam bermaksiat.

6. Engkau mengatakan takut neraka, namun semakin menjerumuskan dirimu dalam kubangannya.

7. Engkau mengatakan ingin masuk sorga, tetapi tidak menambah bekal amal baik untuk memasukinya.

8. Jika engkau bangun dari tempat tidur, maka senantiasa engkau sembunyikan kesalahanmu dan berupaya mencari kesalahan orang lain. Semacam inilah yang menyebabkan kemarahan Tuhanmu, jadi bagaimana doa-doamu akan dikabulkan?