Umat Islam Terlecehkan
Oleh : Salim
Jika kita menengok kehidupan umat islam dewasa ini, kita akan menemukan banyak kejadian yang seringkali menyakitkan hati umat islam. Lebih para lagi, hal tersebut tidak hanya sekali dua kali terjadi, tetapi jusrtu berulangkali. Misalnya kejadian pelecehan Alquran di kota Batu Malang, pada tanggal 17-19 desember 2006 yang dilakukan oleh kaum Nasrani. Yang mana saat itu mereka meletakkan Alquran di atas lantai, setelah itu bersama-sama mengatakan bahwa kitab ini adalah sumber yang menyesatkan banyak orang.
Tidak lama kemudian, terjadi juga peristiwa di kalangan kaum Syiah yang mengadakan peringatan haul Sayyidina Husain bin Ali bin Abi Thalib, tetapi dilaksanakan di sebuah gereja di Lawang Jawa Timur.
Tidak hanya itu, ternyata orang-orang kafir semakin berani meluncurkan seranganya kepada kaum muslimin, bahkan kalau kita perhatikan, banyak dari aktifitas mereka yang menyakiti hati umat islam, diantaranya bagaimana wartawan Denmark lagi tersebarnya foto Nabi Muhammad SAW versi Syiah yang disebarkan lewat internet. Masih ada lagi pekerjaan orang kafir yang membuat cerita komik kartun, yang menuduh Nabi Muhammad SAW telah berzina dengan budak Nasrani, yang dikirim oleh raja Najasyi, bernama Mariya Al-qibtiyyah. Dalam cerita bohong yang menyedihkan hati kaum muslimin itu, digambarkan bahwa Nabi SAW melakukan hal itu di depan salah satu istrinya, yaitu Sayyidah Hafshah binti Umar ibnul Khattab. Bahkan foto Nabi SAW digambarkan dalam keadaan telanjang bulat.
Astaghfirullah...! Barangkali kalimat itulah yang paling tepat untuk disebut oleh lisan kita, karena hal itu tidak mungkin dan tidak mungkin terjadi pada pribadi Nabi SAW yang sangat agung perangainya, dan sangat jauh dari sifat-sifat yang dituduhkan oleh mereka.
Allah STW telah berfirman dalam mensifati akhlak Nabi Muhammad SAW yang artinya: Dan sesungguhnya kamu (Hai Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS Alqalam, 4 )
Kita telah melihat apa yang dilontarkan oleh kaum kafir kepada Nabi Muhammad SAW, yang semua itu adalah fitnah belaka. Maka, kaum muslimin harus tegas untuk menentang pelecehan-pelecehan yang dilakukan oleh kaum kafir.
Salah satu solusi yang dapat kita lakukan dalam menyikapi pelecehan-pelecehan yang dilakukan orang-orang kafir kepada umat Islam minimal yang terjadi di Indonesia, maka kita berupaya agar para peleceh itu mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Apabila kaum kafir tidak diberi pelajaran yang setimpal, maka sangat mungkin mereka akan mengulangi perbuatanya. Karena itu, sudah selayaknya bagi seluruh masyarakat muslim, ketika mengetahui ada penistaan terhadap agama islam dari pihak non muslim, hendaklah melaporkannya kepada aparat keamanan, atau kepada ormas-ormas Islam yang menyediakan fasilitas program permasalah terkait.
Pejuangislam
Medio Awwal Maret 2009, Ribath Almurtadla.