URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Uni Eropa Khawatir Kebijakan Pro-Islam Turki 
Penulis: Lingga Permesti [20/12/2012]
 
Uni Eropa Khawatir Kebijakan Pro-Islam Turki

Lingga Permesti

Uni Eropa mengekspresikan kekhawatiran atas kebijakan pro islam di Turki. Mereka menuduh Turki menggunakan penyelidikan yang diduga melawan pemerintah sebagai alat untuk memenjarakan dan membungkam lawan politik. Selain itu, pemerintah Turki memperkenalkan pelajaran Alquran di sekolah umum padahal negara itu negara sekuler.

Langkah-langkan lain Turki yakni dengan menyerukan orang tua dapat menyekolahkan anaknya ke sekolah agama Islam, meningkatkan tekanan pada orang yang mengkritik Islam dan membatasi aborsi.

Pada ajaran baru sekolah, partai berkuasa Tukri Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memperkenalkan pelajaran Alquran. Bahkan, pada akhir sekolah dasar, banyak orang tua akan memilih keluar dari sistem pendidikan sekuler dan menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah agama Islam.

Sebelumnya, sekolah tersebut tidak bisa merekrut anak-anak di bawah usia 15 tahun, sekarang anak-anak berumur 11 tahun diizinkan untuk mengikutinya.

Menurutnya, ada kemungkinan juga televisi negara TRT menyiarkan saluran keagamaan dan meminta ruangan baru untuk membangun teater, gedung opera dan tempat penitipan bayi. \"Serangkaian langkah tersebut menunjukkan bahwa kaum konservatif cenderung di atas angin dan tidak memiliki oposisi,\"kata mantan Kepala Diplomasi Uni Eropa di Turki, Marc Pierini.
 
Sebelumnya, Turki menggodok RUU untuk membatasi aborsi. Rencana tersebut digulirkan beberapa hari setelah Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menganalogikan praktek aborsi dengan pembunuhan.
 
Komposer terkenal Turki dan pianis Fazil Say menghadapi pengadilan pada Oktober atas tuduhan menghina nilai-nilai agama dalam serangkaian tweet provokatif tentang Islam. Jika terbukti bersalah, dia bisa mendekam selama 18 bulan di penjara.

Pada bulan April, Say mengatakan kepada harian Hurriyet bahwa ia merasa benar-benar diasingkan oleh masyarakat Turki setelah ia menyatakan dirinya adalah seorang ateis.
 
Erdogan juga baru saja mengumumkan bahwa sebuah masjid raksasa yang akan dibangun di salah satu bukit Istanbul tertinggi. Masjid tersebut akan menjadi salah satu landmark kota yang paling terlihat. Pengumuman Erdogan tersebut banyak menuai kecaman karena menduga pemerintah memiliki agenda rahasia untuk mempromosikan Islam dan merusak tradisi sekuler Turki.
 
republika.co.id
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam