SUJUDNYA IMAM ABU ALI ALLAMISYI
Luthfi Bashori
Diriwayatkan dari seorang ulama ahli tasawwuf ternama, Syeikh Abu Bakar Assamarqandi, beliau berkata : Suatu hari, aku ikut rombongan Imam Abu Ali Allamisyi bermalam di salah satu kebun milik beliau yang relatif baru dibelinya. Di dalam kebun itu terdapat sungai yang cukup bersih dan indah, dengan aliran air yang jernih pula.
Pada tengah malam, tiba-tiba aku melihat Imam Abu Ali Allamisyi keluar dari kamarnya menuju ke tengan kebun, dan akupun tertarik untuk mengikuti beliau. Ternyata beliau menghampiri sungai yang indah itu.
Sejurus kemudian, beliau melepaskan bajunya dan berganti dengan sarung kemudian masuk ke dalam sungai. Kemudian aku mendekati tempat beliau mandi tersebut, karena barang kali saja beliau membutuhkan bantuanku agar aku dapat berkhidmat kepadanya.
Namun setelah aku tunggu beberapa saat dengan waktu yang cukup lama, ternyata beliau tak kunjung tampak dari berbenamnya, tentu saja aku sangat khawatir terhadap keselamatan beliau. Maka secara spontan aku berrteriak memanggil rombongan lainnya yang sebagian besar sudah tertidur lelap.
Karena suaraku yang lantang meminta bantuan : TOLOONG TOLONG IMAM ABU ALI TENGGELAM maka berhamburanlah beberapa orang dari rombongan yang belum tidur itu menghampiriku.
Namun, hampir bersamaan dengan itu pula, tiba-tiba Imam Abu Ali Allamisyi juga muncul kepermukaan air sungai, dan beliau keheran-heranan karena melihat sudah banyak orang yang berkerumun di tempat beliau mandi.
Setelah aku terangkan duduk masalahnya, maka beliaupun mengatakan: Wahai anakku, janganlah engkau risau, karena aku hanya ingin sujud syukur kepada Allah di dasar sungai ini, karena aku yakin belum ada seorangpun yang pernah bersujud di tempat itu!