Ada Indikasi Kuat PKI Mulai Bergeliat di Jawa Tengah & Yogyakarta
Kodam IV/Diponegoro mengklaim adanya indikasi geliat kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di wilayah Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta. Laporan tersebut bersumber dari jaringan intelijen Kodam IV/Diponegoro yang melaporkan adanya sejumlah pertemuan yang telah digelar di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DIY oleh orang-orang eks-PKI.
Laporan tersebut diungkapkan oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso usai memimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika tahun 2012 di Lapangan Parade Makodam IV/Diponegoro, Sabtu, (15/12).
Indikasi geliat bangkitnya PKI di wilayah Propinsi Jateng dan DIY, konon sudah tercium oleh aparat TNI sejak beberapa pekan terakhir. Namun, menurut Saroso, sampai sejauh ini indikasi kemunculan PKI tersebut belum mengarah pada tindakan-tindakan komunisme.
Munculnya indikasi adanya PKI di Jawa Tengah dan DIY, menurut Pangdam dapat dideteksi dari adanya sejumlah kalangan yang menyatakan ingin meluruskan sejarah pemberontakan G30 S/PKI dalam sejarah Indonesia. “Baik di Jogja maupun Jawa Tengah semua ada indikasi itu,” katanya.
Pangdam menegaskan, apabila gerakan-gerakan komunisme tersebut benar-benar muncul, maka Prajurit Kodam IV tidak akan memberikan toleransi sekecil apapun. Keberadaan PKI akan ditumpas sampai habis apabila benar-benar terbukti melakukan gerakan komunis.
Menurut Pangdam, Kodam Diponegoro mengklaim sudah memiliki data-data kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk menghidupkan kembali gerakan PKI. Dari data tersebut, ada orang-orang yang benar-benar eks PKI (orang lama) dan ada juga generasi penerusnya.
“Kami sudah mengendus adanya indikasi munculnya PKI. Perlu dicatat, jangan coba-coba PKI bangkit di wilayah Jateng dan Jogja, pasti akan saya tumpas dan hancurkan. Hancurkan itu ngerti? Hancurkan ya tak pateni (saya bunuh),” tegas Pangdam.
Dia mengaku, tidak akan segan menambak mati orang-orang yang berani menghidupkan kembali komunisme di Jawa Tengah. “Kalau ada, saya tidak akan segan-segan menembak kepalanya,” tegasnya lagi.
Pangdam memerintahkan, kepada seluruh prajurit Kodam IV/Diponegoro untuk terus memasang mata dan telinganya untuk mewaspadai setiap gerakan-gerakan oleh orang-orang yang hendak mengidupkan kembali PKI di Jateng dan DIY.
muslimdaily.net