URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 7 users
Total Hari Ini: 412 users
Total Pengunjung: 6224559 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
TV Pemerintah Mesir Dilarang Setel Lagu Romantis 
Penulis: Ama Farah [15/12/2012]
 
TV Pemerintah Mesir Dilarang Setel Lagu Romantis

     Ama Farah

Saluran-saluran televisi pemerintah Mesir dilarang menyiarkan lagu-lagu “romantis”, demikian dilaporkan oleh koran pemerintah Al-Ahram hari Kamis (3/12/2012). Hanya lagu-lagu patriotik yang boleh disiarkan, imbuhnya.

Lagu-lagu sarkastik yang mengolok-olok tokoh publik juga dilarang, karena “sensitivitas” situasi politik di Mesir sekarang ini.

Larangan yang berlaku untuk 23 stasiun televisi pemerintah di seluruh penjuru Mesir tersebut diumumkan menyusul semakin memanasnya situasi Mesir akibat dekrit Presiden Mursy dan referendum konstitusi yang digelar pada 15 Desember ini.

Para pengguna media sosial di internet langsung bersuara menanggapi larangan musik romantis dan sarkastik itu. Ada yang mempertanyakan apakah larangan tersebut berlaku hanya untuk sementara. Warga lainnya mempertanyakan bagaimana mungkin lagu romantis bisa menjadi penyebab kekacauan. Ada pula yang berkomentar lucu, “Mesir membunuh cinta,” kutip Al Arabiya.

Seorang blogger Mesir yang belakangan rajin menulis tentang situasi politik di Mesir mengatakan, larangan itu hanyalah alat penguasa untuk memecah perhatian rakyat.

“Saya menunggu adanya bantahan atau konfirmasi, sebab ini sangat kocak di mana keputusan itu dibuat pada waktu seperti sekarang ini,” kata Mina Naguib kepada Al Arabiya.

“Ini rumor yang disebarkan untuk memecah perhatian jurnalis dan aktivis agar dijadikan bahan cerita di kalangan mereka. Mereka (pemerintah-red) ingin mengalihkan kita dari bicara tentang konstitusi,” imbuh Naguib.*

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam