Si Pedagang Kain
Choiruddin
Taqwa adalah mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semua larangannya. Taqwa merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada sang Kuasa. Tiada sarana lain yang bisa mengalahkan Taqwa. Karena Allah berfirman di dalam Al-Quran yang artinya, “Sesungguhnya, paling mulianya kalian di sisi Allah, adalah yang paling bertaqwa di antara kalian semua” . Jadi bisa di ambil kesimpulan bahwa amalan Taqwa ini sarana paling tinggi yang tidak terkalahkan oleh amalan lainnya .
Sangatlah mulia dan beruntung orang yang bisa sepenuhnya bertaqwa kepada Allah karena dia selalu bersama Allah di dalam hidupnya. Dia selalu ditolong dan tidak akan diterlantarkan. Dia akan dibukakan jalan oleh Allah sebagaimana ditegaskan di dalam Alquran yang artinya, “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka di bukakanlah baginya jalan keluar, dan dia diberi rizki dengan tanpa disangka-sangka” . Dalam firman Allah yang lain yang artinya, “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memudahkan semua urusannya “
Sebuah kisah menceritakan ada seorang anak muda penjual kain yang wajahnya tampan dan rupawan. Suatu hari dia menjajakan kainnya di sekitar kerajaan. Pada kesempatan yang sama, sang ratu tidak sengaja melihat anak muda si pedagang kain itu. Kebetulan pada hari itu sang raja sedang keluar. Sang ratu berhasrat untuk menemui laki-laki penjual kain itu, lantas sang ratu itu menyuruh prajuritnya untuk memanggilnya.
Prajurit : “Hai anak muda,”
Si Pedagang : “Ya, …Ada apa..?”
Prajurit : “Ayo ikut aku ke dalam istana kerajaan!, kau di panggil sang ratu.”
Si Pedagang : “Lhoh, ada apa saya di panggil, memangnya saya salah apa….?”
Prajurit : “Sang ratu mau membeli kainmu.”
Anak muda itu terheran – heran karena tidak sepantasnya sang ratu ingin membeli kain tidak bermutu yang dijajakannya. Namun dia hanya bisa mengikuti kemauan sang ratu. Ketika di dalam kamar, sang ratu berpura-pura memilih kain yang di jualnya sambil bertanya-tanya tentang harga, sembari mendekati pintu dan mengunci kamarnya. Laki-laki itu bingung dengan tindakan sang ratu, dengan tiba -tiba sang ratu itu mengajak untuk melakukan perbuatan zina yang dilarang oleh Allah SWT. Sebagai orang yang bertaqwa kepada Allah, anak muda itu menolak ajakan sang ratu.
Akan tetapi sang ratu tak henti-hentinya memaksa untuk melayani hasratnya, dengan dalih kalau tidak mau, sang ratu akan berteriak dan mengatakan bahwa dia akan memperkosa diri ratu. Tetapi, anak muda itu berfikir “kalau dia menuruti sang ratu berarti dia tidak menuruti Allah SWT. Dan kalau dia menuruti Allah, berarti dia akan difitnah dengan tuduhan memperkosa sang ratu”. Namun, anak muda itu lebih memilih menuruti Allah SWT. Sambil berfikir, anak muda itu melihat jendela seraya mendekatinya.
Tanpa berfikir panjang dia mendobrak jendela tersebut dan melompat keluar. Seketika itu Allah SWT memerintahkan malaikatnya untuk menolong anak muda bertaqwa itu. Tanpa di sadari dia telah berada di depan rumahnya.
Selang beberapa waktu, datanglah seorang tetangga untuk berhutang kepadanya guna memenuhi kebutuhan pokok. Anggapan sang tetangga pulang berdagang biasanya anak muda itu punya uang lebih. Namun dia tidak mengetahui kejadian yang baru saja menimpa dirinya. Lantas dengan meyakinkan, dia mengatakan tidak punya uang. Tetapi sang tertangga tidak percaya penjelasannya. Dengan perasaan jengkel, dia menyuruh tetangganya itu untuk mengambil sendiri kebutuhan pokok di dalam dapur. Ketika si tetangga masuk ke dalam dapur. Subhanallah, di atas meja ada tumpukan roti yang enak-enak. Lantas sang tetangga mengambilnya dan mengucapkan terima kasih kepada anak muda si penjual kain itu. Lantas, dia terheran-heran atas insiden ini, dia berfikir dari mana datangnya roti itu.
Maka kejadian di atas itulah sebagai gambaran orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Mereka orang- orang yang bertaqwa kepada Allah, semua urusannya akan dipermudah dan diberi rizqi dengan tanpa disangka-sangka. Maka dari itu, bertaqwalah kepada AllahSWT di manapun kita berada supaya kita selalu dalam pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Semoga kita semua di jadikan oleh Allah orang- orang yang berperedikat muttaqin… Amin, Amin ya rabbal `alamin