URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 5 users
Total Hari Ini: 208 users
Total Pengunjung: 6224320 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
SIMBOLIS 
Penulis: Muh. Asa. Minhaja [19/11/2012]
 
SIMBOLIS

Muh. Asa. Minhaja

“Ulama adalah pewaris para Nabi”. Kata-kata yang tercantum dalam hadits ini sering kita dengar. Bahkan di dalam hadits lain,di sana diterangkan secara detail definisi dan keutamaan Ulama’. Hal ini menunjukkan bahwa derajat Ulama tidak dapat dipandang sebelah mata.

Suatu ketika Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya untuk memulyakan Ulama. Karena mereka di sisi Allah terpilih lagi dimulyakan. Pesan singkat namun terasa berat terealisasi di masa sekarang. Saat ini ,Ulama hanya dijadikan ikon-ikon keagamaan. Ironisnya ,ketika datang saat-saat tertentu, Ulama dijadikan “Simbol Kekuatan” untuk menarik perhatian masa. Lebih-lebih dijadikan alat untuk mendatangkan keuntungan duniawi sesaat. Inilah yang perlu disayangkan,pesan nabi Muhammad SAW untuk memluyakan Ulama diacuhkan hanya karena kepentingan duniawi belaka. Oknum-oknum ini merasa sukses ketika berhasil merangkul ulama. Harapannya tentu dengan prestasi itu, mereka dapat meraup dukungan penuh masyarakat untuk sebuah kursi panas kekuasaan.

Ketika sudah mendapatkan cita-cita berupa duduk di kursi kekuasaan. Mereka lupa kepada Ulama. Jika kita menengok kehidupan Ulama terdahulu,tentu jauh berbeda dengan realita saat ini. Kemurkaan Allah dapat dilihat langsung ketika Ulama diremehkan.

Sebuah kisah nyata yang dialami oleh Syekh Kholid bin Abul Baha’. Suatu hari Janu (nama disamarkan) datang ke rumah Syekh Kholid. Dia memang dikenal pribadi yang tidak suka kepada Syekh Kholid. Saat dia datang, kebetulan beliau sedang mengajar. Tiba-tiba dengan suara lantang dia memaki-maki Syekh Kolid di depan santrinya. Selang beberapa menit kemudian, sebelum Janu menyelesaikan makiannya, timbul gelagat aneh layaknya orang gila pada dia. Melihat hal itu, Syekh Kholid segera melepas sorban yang beliau kenakan.

Kemudian memanggil salah satu santrinya untuk menghempaskan sorban tadi ke tubuh Janu. Harapannya tentu agar si Janu sembuh dari gelagat gilanya. Subhanallah seketika itu pula Janu sadar lantas menyesali perbuatannya tadi. Mengetahui penyesalan si Janu, Syekh Kholid berkata :

“Kamu menyesal ?Pergilah !! Tinggalkan tempat ini agar kamu tidak gila kembali”.

Si janu pun menjawab perkataan syekh kholid dengan melangkahkan kaki menjauh dari tempat Syekh Kholid mengajar.

Itulah sebuah pelajaran dan motivator untuk kita agar tidak meremehkan keberadaan Ulama. Menempatkan Ulama sesuai dengan tujuan syariat agama Islam tanpa dilandasi oleh kepentingan pribadi.

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam