Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. (Q.S. Huud: 3)
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri (bermaksiat), mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka. (Q.S. Ali Imran: 135)
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. An Nisaa: 110).
Mohon ampunlah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan (rahmat) kepadamu dengan lebatnya, melimpahkan harta dan anaka-anak bagimu, serta mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu. (Q.S. an-Nuh: 10-12).
Anas ra meriwayatkan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda; Allah berfirman, Wahai anak Adam, ketika engkau berdoa kepada-Ku dan mengharap (ampunan)-Ku, maka Aku mengampunimu atas dosa-dosa yang ada padamu dan aku tidak mempedulikannya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai mega di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan tidak mempedulikan (atas dosa yang engkau lakukan). (HR. Tirmidz)
Qatadhah ra berkata: Sesungguhnya Al-Qur`an telah menunjukkan kepada kalian penyakit kalian sekaligus obatnya. Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa, sedangkan obatnya adalah istighfar.
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabbmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. (Q.S. Hud:3).
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.(Q.S. al-Anfal: 33)
(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur (Q.S. Ali-Imron: 17)
Rasullullah bersabda: Demi Allah, aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalam sehari. (HR. Bukhari).
Nabi Adam As dan Siti Hawa beristighfar atas kesalahan yang telah mereka perbuat, Firman Allah Surat Al-a`raf 23 menceritakan hal itu: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
Ayoo bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat.