URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 100 users
Total Pengunjung: 6224207 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - KARYA ILMIAH USTADZ LUTHFI BASHORI
 
 
DUA RAKA`AT SUNNAH FAJAR, SEBELUM SHALAT SUBUH 
Penulis: Pejuang Islam [ 25/3/2012 ]
 
DUA RAKA`AT SUNNAH FAJAR, SEBELUM SHALAT SUBUH

Luthfi Bashori

Bagi seorang muslim yang mengharapkan tambahan pundi-pundi pahala, demi persiapan hidup yang layak tatkala kelak menghadap Allah SWT, maka alternatif berikut ini dapat dijadikan pilihan:

Dari St. `Aisyah RA beliau meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: Shalat sunnah dua raka`at Fajar (sunnah qabliyah Subuh) itu lebih mulia dibanding dunia dan seluruh isinya. (HR. Muslim).

Tentunya shalat sunnah Fajar ini bisa menjadi alternatif bagi muslim yang ingin meraih kehidupan akhirat yang lebih layak, karena untuk menguasai dunia dan seluruh isinya saja, adalah sebuah pekerjaan yang sangat sulit terealisasi, atau bahkan dapat dikatakan sebuah kemustahilan. Tapi Nabi SAW justru memberikan gambaran ada kedudukan yang lebih mulia dari pada keinginan menguasai dunia itu, yaitu dengan cara beristiqamah melakukan shalat sunnah Fajar. Dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda: Dua raka`at Fajar itu lebih aku cintai dari semua urusan dunia (HR. Muslim).

Tentunya Nabi SAW sebagai seorang utusan Allah, tahu dengan tepat, betapa besarnya pahala shalat sunnah Fajar, sehingga beliau SAW mengatakan lebih mencintai melakukan shalat sunnah Fajar dibanding upaya mendapatkan kenikmatan seluruh kehidupan duniawi.

Padahal, Nabi SAW sebagai seorang manusia, sebagaiman layaknya, tentu juga butuh kenyamanan saat menjalani kehidupan di dunia, dengan meraih hidup penuh tentram, aman dan damai. Namun, ternyata keinginan tersebut dinilai oleh Nabi SAW tidaklah ada artinya, jika dibandingkan dengan harapan beliau SAW untuk mendapatkan kemuliaan hidup di akhirat, yaitu dengan cara meluangkan waktunya untuk beristiqamah shalat sunnah Fajar.

Diriwayatkan oleh Imam Atthabarani dari Sy. Ibnu Umar RA berkata, seorang lelaki bertanya kepada Nabi SAW: Wahai Rasullullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang sangat bermanfaat untukku ! Beliau SAW menjawab: Hendaklah engkau melaksanakan shalat dua raka`at sunnah Fajar, karena hal itu sangatlah mulia.

Sy. Ibnu Umar juga mengatakan, aku mendengar Nabi SAW bersabda: Janganlah kalian meninggalkan shalat dua raka`at sunnah Fajar menjelang Subuh, karena ia termasuk shalat Raghaib (yang sangat dianjurkan dan dinanti-nanti pahalanya).

Selagi masih banyak kesempatan, maka sangat keliru jika seorang muslim hakiki, yang mengharapkan kenyamanan hidup kelak di akhirat, lantas ia tidak peduli dan tidak mengamalkan rahasia Ilahi yang telah diungkap oleh Nabi SAW tentang betapa besarnya pahala shalat sunnah dua raka`at menjelang shalat Subuh ini.  

Untuk itu, hendaklah mulai saat ini, umat Islam berlomba-lomba untuk mendapatkan jaminan kenyamanan hidup kelak di sisi Allah, salah satunya dengan cara beristiqamah shalat dua raka`at sunnah Fajar ini.

Yaaa.., mulai dari sekarang !

   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
1.
Pengirim: Sujiman  - Kota: Taliwang
Tanggal: 19/4/2012
 
Sunnah fajar apakah sama dengan qabliah subuh 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Ya, benar.

2.
Pengirim: Aji Ridwan  - Kota: Jakarta
Tanggal: 20/4/2012
 
Apakah didalam sholat Fajar ada surat-surat khusus yang harus dibaca, atau bebas? 
[Pejuang Islam Menanggapi]
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM
Menurut para ulama, barang siapa yang membaca dua surat ALAM (Alam Nasyrah pada rakaat pertama dan Alam tara pada rakaat kedua) di saat shalat sunnah fajar, maka akan dijauhkan dari ALAM (Penyakit)

 
 
Kembali Ke atas | Kembali Ke Index Karya Ilmiah
 
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam