URL: www.pejuangislam.com
Email: editor@pejuangislam.com
 
Halaman Depan >>
 
 
Pengasuh Ribath Almurtadla Al-islami
Ustadz H. Luthfi Bashori
 Lihat Biografi
 Profil Pejuang Kaya Ide
 Imam Abad 21
 Info Asshofwah
Karya Tulis Pejuang


 
Ribath Almurtadla
Al-islami
 Pengasuh Ribath
 Amunisi Dari Tumapel
 Aktifitas Pengasuh
 Perjuangan Pengasuh
 Kalender Ribath
Pesantren Ilmu al-Quran (PIQ)
 Sekilas Profil
 Program Pendidikan
 Pelayanan Masyarakat
 Struktur Organisasi
 Pengasuh PIQ
 
Navigasi Web
Karya Tulis Santri
MP3 Ceramah
Bingkai Aktifitas
Galeri Sastra
Curhat Pengunjung
Media Global
Link Website
TV ONLINE
Kontak Kami
 
 
 Arsip Teriakan Pejuang
 
SETAN BISU & SETAN BICARA 
  Penulis: Pejuang Islam  [7/8/2025]
   
AYOO SHALAT MALAM ! 
  Penulis: Pejuang Islam  [4/8/2025]
   
KOMUNIKASI DI MEJA MAKAN 
  Penulis: Pejuang Islam  [28/7/2025]
   
SUJUD SYUKUR 
  Penulis: Pejuang Islam  [27/7/2025]
   
MENGALAHKAN HAWA NAFSU 
  Penulis: Pejuang Islam  [20/7/2025]
   
 
 Book Collection
 (Klik: Karya Tulis Pejuang)
Pengarang: H. Luthfi B dan Sy. Almaliki
Musuh Besar Umat Islam
Konsep NU dan Krisis Penegakan Syariat
Dialog Tokoh-tokoh Islam
Carut Marut Wajah Kota Santri
Tanggapan Ilmiah Liberalisme
Islam vs Syiah
Paham-paham Yang Harus Diluruskan
Doa Bersama, Bahayakah?
 
 WEB STATISTIK
 
Hari ini: Senin, 22 September 2025
Pukul:  
Online Sekarang: 9 users
Total Hari Ini: 313 users
Total Pengunjung: 6224434 users
 
 
Untitled Document
 PEJUANG ISLAM - MEDIA GLOBAL
 
 
Dunia Internasional Sumpal Mulut Israel 
Penulis: Suara Media [11/11/2012]
 

Dunia Internasional Sumpal Mulut Israel

Dr. Ahmed Bahar ketua Dewan Legislatif Palestina berdiri di depan perwakilan 155 negara internasional dalam pertemuan ke 120  "Uni Parlemen Internasional\" yang diselenggarakan di Ethiopia minggu ini dengan mengatakan, "Kami atas nama keluarga korban anak-anak Gaza Palestina yang gugur di tangan Israel dengan menggunakan bom-bom fosfor yang dilarang oleh dunia internasional, kami mengumumkan boikot kami terhadap delegasi Israel,"

Ketua Dewan Legislatif dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Ethiopia kemarin Selasa malam, bahwa pada saat itu, wakil dari 8 negara mengangkat foto-foto anak-anak Gaza korban kekejaman Israel.  Mereka berasal dari Maroko, Libya, Aljazair, Iran, Irak, Suriah, Libanon, Yaman, dan delegasi "Parlemen Uni Arab" dan mereka keluar dari ruangan membawa gambar korban syahid, sementara sebelum mereka, 6 negara yang sudah melakukannya.

Hal ini membuat pihak pembicara dari Zionis Israel kelabakan dan merespon dengan mengatakan, "Saya terkejut dengan keberadaan gerakan Hamas. Ia menyebutnya sebagai gerakan teroris. Namun delegasi dari Suriah, Dr. Salman Haddad membalas dengan mengatakan,: "Bahwa "Hamas" adalah gerakan perlawanan Palestina yang dipilih oleh rakyat Palestina, dan mewakili bangsa Arab dan Islam, sementara "Israel" adalah negara terorisme, yang melakukan pembunuhan sistematis,"

Namun para anggota dari PLO yang menjadi peserta dalam pertemuan dan menjadi delegasi Palestina menolak keluar. Mereka adalah: Taisir Qabaah, ketua delegasi dan Wakil Presiden Palestina di Dewan Nasional, Azzam al-Ahmad, Jamil Majdalawi, Zuheir Sundoqah, Abdullah, Rabihah Diab, Qais Abdul Karim "Abu Laila" dan Rawya Shawa.

Di sisi lain, seorang juru bicara Zionis Israel, Silvan Shalom mengatakan, Israel untuk menarik diri (walk out) dari Uni Parlemen Internasional dan meminta kepada negara-negara lainnya untuk menarik diri. Namun tidak ada satu negarapun yang menyambut seruan ini. Silvan kemudian keluar dari ruangan dengan bingung, sementara delegasi-delegasi parlemen internasional yang memberikan solidaritas kepada Palestina kembali ke ruang konferensi dengan bersatu.

Di sisi lain, delegasi Palestina Dr. Marwan Abu Ras menilai bahwa sikap di atas adalah ekspresi kehendak dari rakyat Palestina dan bangsa Arab dan serta negara Muslim yang memiliki kebebasan melawan kekejaman Israel. Sehingga eksperimen ini harus menjadi contoh dalam melakukan perlawanan terhadap Israel.

Abu Ras mengatakan, apa yang terjadi merupakan kemenangan rakyat Palestina di forum penting seperti di Uni Internasional Parlemen. Ia mengatakan, "Kami telah melihat respon dan pemahaman dari berbagai negara yang positif dari sikap Palestina ini sebagai respon yang tepat terhadap kejahatan Israel. Penolakan negara-negara untuk walk out dari ruangan parlemen yang diserukan Israel merupakan bukti dunia bahwa Israel sudah dibenci oleh negara-negara yang ada di dunia."

Dr. Ahmed Bahar sebelumnya meminta dalam pertemuan delegasi-delegasi Arab dan Negara Islam yang tergabung dalam Uni Parlemen Internasional untuk mengusir Israel dari organisasi tersebut, melakukan boikot pidatonya di depan konferensi, dan mendorong dibuat pasal blokade Gaza dalam agenda konferensi, untuk menjelaskan kondisi kemanusiaan, dan dampak perang di Jalur Gaza.

Menurut Iyad Al-Qara Penasehat media Dewan Legislatif Palestina, partisipasi Dr. Ahmed Bahar dan Dr Marwan Abu Ras sebagai delegasi Palestina dalam pertemuan itu adalah atas undangan resmi di Mr. Salim Zanoun ketua Dewan Nasional Palestina untuk berpartisipasi dalam delegasi. Setelah dilakukan proses oleh Uni Parlemen Internasional mereka diizinkan untuk mengikuti itu.

Al-Qara menambahkan bahwa delegasi Dewan Legislatif Palestina berupaya melakukan upaya sekuat tenaga untuk menuntut pengusiran dari Zionist "Internasional Parlemen Union dan memboikot sambutannya. Seruan itu disambut oleh 9 negara dan sebelmnya sejumlah Negara menyambutnya.

SuaraMedia.com
   
 Isikan Komentar Anda
   
Nama 
Email 
Kota 
Pesan/Komentar 
 
 
 
 
Kembali Ke Index Berita
 
 
  Situs © 2009-2025 Oleh Pejuang Islam