Islam adalah pengamalan tugas-tugas hukum oleh badan. Iman dalah tugas-tugas penyerahan hati. Ihsan adalah penyaksian Raja Yang Maha Mengeahui oleh ruh.

Bukankah Nabi SAW bersabda: “Ihsan ialah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya.” Maka engkau lakukan tugas-tugas ubudiyah sambil menyaksikan Allah. “Jika engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. “Maka engkau kerjakan tugas-tugas ubudiyah, sedangkan Dia menyaksikanmu. Dalam keadaan pertama engkaulah yang diinginkan, sedangkan dalam keadaan kedua engkau yang mempunyai keinginan. Karena ketika Allah menginginkanmu, Dia menjadikan engkau bisa menyaksikan-Nya. Dan ketika engkau menginginkan-Nya, maka keinginginan itu berasal darimu untuk Dia. Oleh karena itu, Dia menghalangimu. Andaikata keinginan itu berasal dari-Nya untukmu, tentulah Dia tidak menghalangimu. Karena engkau tidak bisa sampai kepada-Nya, kecuali dengan kehendak-Nya.

Dalam agama ada tiga komponen penting: Islam, Iman, dan Ihsan. Islam adalah amalan lahiriah yang dilakukan oleh badan seperti shalat, puasa, haji, dan lainnya. Iman adalah amalan batiniah seperti keyakinan, kepercayaan, aqidah dan lainnya. Dan Ihsan adalah pengamatan hati selalu bersama Allah dan merasa selalu diingat dan dipantau oleh Allah. Islam yang merupakan amalan badaniah-lahiriah tergantung lemah dan kuatnya iman yang merupakan batiniah, dan keduanya akan sempurna dengan amalan ihsan.